Kadis TPH Kalsel Ikut Panen Padi Lahan Rawa Lebak Bersama Bupati Tabalong

0

KEPALA Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalsel Syamsir Rahman, didampingi Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani beserta jajaran Forkopimda, lakukan panen padi di lahan rawa lebak milik Kelompok Tani Anugerah Desa Ampukung, Kecamatan Kelua, Selasa (21/9/2021).

LAHAN rawa lebak adalah lahan yang pada periode tertentu, minimal satu bulan tergenang air. Lajimnya, banyak dipengaruhi oleh air hujan.

Bupati Tabalong Anang Syakhfiani menyampaikan, kegiatan panen calon benih padi ini sekaligus menjadi dukungan pemerintah daerah bagi para petani, dan persoalan yang masih sering dihadapi oleh petani. Terutama persoalan pengadaan bibit dari varietas unggul, pupuk dan obat-obatan.

BACA: Dukung Program Food Estate, Bank Kalsel Gelar Panen Raya Padi di Tabalong

Pemerintah daerah maupun pusat berkomitmen akan terus mengupayakan kemudahan untuk para petani. Karena meyakini, para petani adalah ujung tombak bagi suksesnya swasembada pangan nasional. “Karena itu, berbagai upaya akan terus dilakukan oleh pemerintah agar petani betul-betul merasa nyaman, aman dan bergairah dalam menjalankan usaha tani,” katanya.

Bupati Tabalong menegaskan, areal persawahan rawa lebak di Ampukung ini tentunya akan terus bersama-sama diperbaiki di semua penunjang insfrastrukturnya, terlebih agar para petani bisa panen berkali-kali.

Panen raya yang dilakukan di Desa Ampukung, Kecamatan Kalua ini sekitar 7000 Ha lahan yang digarap pada musim tanam periode Asep (April-September), dan pada periode Okmar (Oktober-Maret) akan ditanam lagi seluas 9.447 Ha.

BACA JUGA: BBM Naik, Kadis TPH Kalsel: Pemerintah Diminta Beri Bantuan Ke Petani

Sementara itu, Kadis TPH Provinsi Kalsel Syamsir Rahman memotivasi, agar petani terus berupaya meningkatkan hasil padi, kerena sektor pangan satu-satunya sektor yang tidak terdampak pandemi covid 19.

Syamsir akan memperhatikan sektor pertanian dengan berbagai komoditi di Kabupaten Tabalong, tentu hal ini dia akan berusaha mengalokasikan anggaran cukup besar.

“Kabupaten Tabalong adalah pintu gerbang terdekat dengan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Sehingga sangat potensial sebagai tujuan pemasaran hasil pertanian, terutama untuk memenuhi kebutuhan pangan 4 juta orang yang akan tinggal di ibu kota baru,” ucapnya.

Syamsir yang juga Plt Kepala BKD Kalsel ini berpesan, agar lahan pertanian tetap dijaga dan jangan dijual, sebab pertumbuhan penduduk di Kabupaten Tabalong semakin bertambah.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.