SPBU Coco Banjarbaru Sudah Terapkan MyPertamina Sejak Lama

0

KALIMANTAN Selatan termasuk dalam lima provinsi yang dipilih untuk uji coba pemakaian aplikasi MyPertamina, per 1 Juli 2022. Uji coba tersebut tidak serentak berlaku di semua kabupaten/kota di Kalsel, sementara ini hanya berlaku di kota Banjarmasin dan diperuntukkan untuk pengguna roda 4.

MESKI begitu, rupanya di SPBU Coco Kota Banjarbaru sudah menerapkan aplikasi MyPertamina lebih dulu. Hal ini diungkapkan Mahdi selaku pengawas SPBU Coco Kota Banjarbaru.

“Jauh sebelum diwajibkan, di SPBU Coco ini sudah memakai MyPertamina terlebih dahulu, kurang lebih 5 tahun,” ungkapnya kepada jejakrekam.com, Kamis (30/6/2022).

BACA: Banjarmasin Jadi Wilayah Uji Coba Pendaftaran Transaksi Pertalite dan Solar bagi Pengguna Terdaftar

Mahdi bilang, adanya aplikasi My Pertamina tersebut bertujuan untuk keamanan. Selain mempermudah transaksi karena tidak perlu bawa uang cash, tujuannya juga untuk mengontrol dan memastikan penyaluran BBM bersubsidi seperti pertalite dan solar agar tepat sasaran dan tepat kuota.

Di SPBU Coco Banjarbaru sendiri untuk BBM bersubsidi hanya menyediakan pertalite tidak dengan solar. Dan pendapatan yang didapat dalam transaksi My Pertamina di SPBU Coco Banjarbaru hampir 10-15 juta setiap harinya.

“Pembayaran ada yang cash dan non cash. Untuk non cash sendiri ada melalui m-bank, ada menggunakan aplikasi MyPertamina, linkaja, dan uang elektronik lainnya,” ucapnya.

Disinggung masalah penggunaan ponsel di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Mahdi menyampaikan saat transaksi MyPertamina ataupun pembayaran elektronik lainnya tidak masalah, sebab konsumen tidak melakukan panggilan telpon.

BACA JUGA: Tulus Melayani Konsumen Sebagai Operator SPBU Lebih Dari Satu Dekade

“Sebenarnya ketika saat kita menelpon, ada listrik statis. Ponsel sendiri merupakan salah satu media penghasil listrik statis ataupun sumber panas, sehingga jika terjadi listrik statis atau panas berlebih dari handphone yang bertemu dengan uap bahan bakar saat pengisian, maka dapat memicu kebakaran. Memang jarang kejadian tapi kita harus siap. Kalau transaksi cuman barcode sebentar itu tidak masalah,” bebernya.

Meski Kota Banjarbaru belum mewajibkan penerapan MyPertamina, Mahdi menyampaikan kalau ada konsumen Banjarbaru ingin mendaftar atau membayar menggunakan aplikasi tersebut di SPBU Coco Banjarbaru pihaknya siap membantu dan siap melayani.

“Insyaallah SPBU Coco Banjarbaru sudah siap akan kebijakan penggunaan MyPertamina tersebut, pramuniaga kami juga siap membantu dan melayani konsumen apabila kebingungan dalam menggunakan aplikasi MyPertamina,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.