Ini Formasi 5 Tim Seleksi Bawaslu Kalsel, Satu Figur Diisi Luar Banua

0

ADA yang menarik dari formasi Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Provinsi Kalsel. Dalam pengumuman Bawaslu RI bernomor 0010/HK.01.01/SJ/05/2022, tanggal 19 Mei 2022 diteken Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, ada satu nama tim dari luar Kalsel.

SATU nama tim seleksi itu adalah Jeirry Sumampouw merupakan aktivis dan pengamat politik serta Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePi) yang juga mantan Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR).

Sedangkan, empat nama merupakan akademisi serta tokoh masyarakat Kalsel yang masuk tim seleksi. Mereka adalah Varina Pura Damaiyanti merupakan dosen Program Studi FISIP Universitas Lambung Mangkurat. Kemudian, Prof Dr Hadin Muhjad, guru besar hukum administrasi Universitas Lambung Mangkurat (ULM), dan Prof Dr Ahmad Alim Bachri merupakan guru besar Fakultas Ekonomi ULM dan Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalimantan Selatan. Terakhir, HM Syarbani Haira yang merupakan dosen Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalsel serta Katib Syuriah PWNU Kalsel.

BACA : Klarifikasi Guru Wildan, Anggota Bawaslu Kalsel Azhar Ridhanie Di-DKPP-kan

Menariknya, masuknya satu nama aktivis di luar Kalsel asal Jakarta ini menjadi sorotan. Sejumlah aktivis pro demokrasi di Kalsel menengarai hal itu berkelindan dengan kinerja Bawaslu Provinsi Kalsel di era sebelumnya yang mendapat sanksi dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Sebut saja, DKPP sempat menjatuhkan sanksi kepada lima komisioner Bawaslu Kalsel usai memeriksa dan mengadili laporan dari calon Gubernur Kalsel Denny Indrayana, hingga Pilgub Kalsel pun sempat ‘ditunda’ dengan adanya pemungutan suara ulang (PSU) dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Ini belum lagi dengan banyak sidang etik penyelenggara pemilu yang harus dijalani nyaris seluruh komisioner Bawaslu Kalsel periode 2018-2022.

BACA JUGA : Dinilai Tak Profesional, Lima Komisioner Bawaslu Kalsel Dijatuhi Sanksi oleh DKPP RI

Tim Seleksi Bawaslu Kalsel, HM Syarbani Haira pun tak menepis adanya isu soal itu. Hanya saja, ia mengatakan saat ini dirinya masih menunggu keputusan dari Bawaslu RI.

“Memang betul, dari lima nama tim seleksi itu, ada satu nama yang merupakan figur di luar Kalsel. Ini cukup mengejutkan, dibandingkan pada periode sebelumnya yang didominasi mayoritas akademisi, tokoh masyakarat atau elemen lainnya dari Kalsel,” tutur Syarbani Haira kepada jejakrekam.com, Senin (23/5/2022).

BACA JUGA : Dana PSU Kurang Rp 9 Miliar, Bawaslu Kalsel Jamin Tak Minta Tambahan

Tokoh NU Kalsel ini mengatakan pada awal Juni 2022 ini akan digelar bimbingan teknis atau sejenisnya untuk tim seleksi oleh Bawaslu RI di Jakarta.

“Nanti dari hasil konsultasi dengan Bawaslu RI, akan disusun tahapan seleksi untuk calon anggota Bawaslu Kalsel. Soal nanti siapa yang akan mendaftar menjadi calon komisioner, tentu kami akan selektif dan mendengarkan apa yang menjadi harapan warga Banua untuk para penyelenggara Pemilu 2024 nanti,” pungkas Syarbani.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/tag/hm-syarbani-haira/
Penulis Iman Satria/Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.