PELAKSANAN Pemilihan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur Kailmantan Selatan di 7 Kecamatan sesuai amar putusan MK, tentu kembali memerlukan dana, sehingga hal ini pihak KPU merencanakan berapa dana yang diperlukan.
KETUA KPU Kalsel, Sarmuji mengatakan terkait anggaran di PSU, dimana pihaknya membutuhkan sekitar Rp 19 Milyar lebih.
“Saat ini KPU Kalsel masih memiliki sisa anggaran Rp 10 miliar dari pilkada lalu, sehingga tinggal dibutuhkan tambahan Rp 9 miliar dan kekurangan ini akan kami usulkan ke Pemerintah Provinsi, ujarnya.
BACA: Selenggarakan PSU, KPU Kalsel Anggarkan Biaya Rp 19 Miliar
“Saat ini kami masih utak atik anggaran termasuk menanyakan ke KPU kabupaten dan kota yang wilayahnya menggelar PSU apakah ada sisa anggaran bisa digunakan. Jika masih kurang, maka kami usulkan minta ke Pemprov,” sambungnya.
Sementara itu menanggapi masalah dana di PSU Bawaslu Kalsel tidak mempermasalahkan, karena anggaran sewaktu Pilkada kemarin masih ada sekitar 4 milyar, ungkap Ketua Bawaslu Kalsel, Erna Kaspiyah.
“Diperkirakan 4 milyar itu cukup untuk PSU nanti, hanya saja yang kami usulkan ke Pemerintah Provinsi Kalsel nanti cuma Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 saja,” imbuhnya.(jejakrekam)
 Gubernur dan Wakil Gubernur Kailmantan Selatan di 7 Kecamatan sesuai amar putusan MK , tentu kembali memerlukan dana, sehingga hal ini pihak KPU merencanakan berapa dana yang diperlukan.){kind=link}