Kubah Datu Kelampayan Mulai Dipadati Penziarah, Siap-Siap Kena Suntik Vaksin

0

DUA tahun sejak pandemi Covid-19 mendera sempat ditutup. Kini, kawasan Kubah Datu Kelampayan, yang titik sentral para penziarah dari Kalimantan Selatan dan luar Kalsel, resmi dibuka pada Kamis (31/3/2022).

INI seiring dengan terbitnya izin dari Satgas Covid-19 Kabupaten Banjar, menyikapi surat dari PCNU Kabupaten Banjar, Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi serta permintaan langsung dari Yayasan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.

Sontak, kawasan pekuburan ulama-ulama masyhur Tanah Banjar yang merupakan destinasi religi utama di Banua seperti Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, Tuan Guru Zainal Ilmi dan KH Abdus Shamad Al Banjari, ramai dikunjungi para penziarah.

Pembukaan kawasan Kubah Datu Kalampayan di Desa Kalampayan Tengah, Astambul ini juga dipersyaratkan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Sebab, Kabupaten Banjar masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 terhitung sejak 29 Maret hingga 11 April 2022.

BACA : Tunggu ‘Stempel’ Bupati Saidi Mansyur, Satgas Covid-19 Banjar Beri Sinyal Kubah Datu Kalampayan Dibuka

Para penziarah asal Banjarmasin seperti Hery Hidayat, misalkan menyambut gembira dengan pembukaan Kubah Datu Kelampayan. Selama ini, dia mengakui hanya berziarah ke ulama kharismatik era Kesultanan Banjar itu dari luar kawasan kubah.

Kawasan Kubah Datu Kelampayan yang mulai dipadati para penziarah usai resmi dibuka pada Kamis (31/3/2022). (Foto Syahminan)

“Apalagi jelang dan memasuki bulan puasa, banyak warga yang melazimkan kegiatan berziarah ke makam-makam wali Allah. Alhamdulillah, sekarang sudah bisa berada langsung di hadapan pusara Datu Kelampayan,” kata Hery Hidayat.

BACA JUGA : Tinggal Izin Satgas Covid-19 Banjar, Kubah Datu Kalampayan Dibuka Lagi

Camat Astambul Ahmad Fauzi mengakui animo masyarakat untuk berziarah ke kawasan Kubah Datu Kelampayan sangat tinggi. Bahkan, tak hanya berasal dari Kabupaten Banjar dan Kalsel, tapi juga dari luar daerah.

“Karena kawasan Kubah Datu Kelampayan ini sudah dibuka untuk umum, tentu kami tetap memperketat prokes Covid-19,” ucap Fauzi.

BACA JUGA : Butuh Dana Rp 20 Miliar, Kubah Datu Kelampayan Direnovasi

Dia memberi catatan bagi para penziarah diwajibkan mengenakan masker hingga sudah disuntik vaksin minimal dosis kedua atau booster. Sedangkan, di kawasan itu juga disiapkan tempat cuci tangan dengan sabun dan dijaga agar tetap steril.

Dalam beberapa hari ini, Fauzi mengaku bersama pengelola Kubah Datu Kelampayan dan Puskesmas Astambul menggelar vaksinasi di tempat dengan sasaran para penziarah.

“Apalagi, para penziarah datang bukan hanya dari Kalsel, tapi juga dari Kalteng dan Kaltim berziarah jelang bulan puasa ke Kubah Datu Kelampayan,” ujar Fauzi.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.