H Sahbirin Noor Lantik 172 Pengawas dan 13 Administrator Di Lingkungan Pemprov Kalsel

0

GUBERNUR Kalsel H Sahbirin Noor, kembali mengingatkan kepada pejabat yang dimutasi maupun yang mendapat promosi, agar tetap menjalankan manajemen pemerintahan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.

HAL ini disampaikan Sahbirin Noor, saat melantik 172 orang menjadi Pengawas dan 13 orang pejabat Administrator lingkup Pemprov Kalsel, di gedung Idham Chalid Setdaprov Kalsel, Jumat (18/3/2022).

Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini, berharap para pejabat yang telah resmi dilantik mulai hari ini dapat bekerjasama dan berkolaborasi demi menjawab berbagai tantangan pembangunan yang semakin besar.

BACA: 14 Pejabat Teras Pemprov Kalsel Bergeser, Paman Birin Ancam Ganti Berkinerja Buruk!

“Manfaatkan momentum ini untuk menunjukkan kinerja dan dedikasi yang maksimal untuk memastikan program dan kegiatan dapat berjalan dengan maksimal,” pesannya.

Pada kesempatan ini, Paman Birin juga memberikan pesan penting untuk menjadi perhatian para pejabat administrator dan pengawas yang baru dilantik.

Pertama, yaitu mengedepankan kolaborasi dan kerjasama dalam bekerja. Kedua, Paman Birin meminta agar seluruh pejabat tidak menunda-nunda pekerjaan. Dan yang terakhir, dirinya meminta seluruh pejabat dapat meningkatkan sensitiftas sosial dalam bekerja.

“Jabatan adalah amanah, saya ini diberikan amanah buat rakyat. Maka kita berharap pemerintah kita ini adalah pemerintah yang dari rakyat untuk rakyat,” tegas Paman Birin.

BACA JUGA: Lantik 87 Pejabat Eselon III Pemprov Kalsel, Gubernur: Kalian Jangan Sampai Terjerat Hukum

Sementara itu Plt Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel Syamsir Rahman mengatakan, banyaknya pejabat yang dilantik hari ini diakibatkan adanya pilkada tahun lalu yang melarang pelaksanaan pelantikan. “Ini pelantikan tahap kedua, masih ada pelantikan satu kali lagi. Ini kita percepat dengan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara,” jelasnya.

BKD Kalsel diungkapkannya, diminta oleh Gubernur Kalsel untuk “menggodok”, memfasilitasi dan menyeleksi para pejabat agar paling tidak dapat memahami tupoksi yang akan dikerjakan.

“Kedepan kita akan berusaha lebih selektif lagi. Kita akan lakukan penilaian secara kinerja, penilaian kepangkatan, agar semuanya tertata rapi,” imbuh Syamsir.(jejakrekam)

Penulis asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.