DALAM rangka kegiatan pengawasan terhadap kegiatan kearsipan di daerah sekaligus saling berbagi informasi, jajaran DPRD Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Balangan.
KUNJUNGAN kerja yang dipimpin langsung Ketua DPRD Batola, Saleh, diterima oleh Kepala Dispersip Balangan, H Tamrin, di Kantor Dispersip Balangan, Paringin Selatan, Kamis (24/2022).
Kepala Dispersip Balangan, H Tamrin, menyambut baik atas dipilihnya Kabupaten Balangan sebagai tempat kunjungan kerja DPRD Batola, untuk saling berbagi informasi terkait kegiatan penataan kearsipan.
“Menjadi sebuah keinginan semua daerah untuk melakukan penataan terhadap kearsipan di masing-masing daerahnya. Hal ini juga merupakan tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, yang menginginkan di akhir masa jabatannya seluruh arsip daerah harus selesai,” ucapnya.
BACA : M Noor : Kegiatan Diskominfosan 2022 Terkait Visi Musu Bupati Balangan
Pada kesempatan ini, Tamrin juga memaparkan inovasi yang dilakukan jajarannya, yaitu MMA (Mini Market Arsipku), dimana inovasi tersebut didasari atas visi misi Bupati Balangan untuk menciptakan pelayanan publik yang handal di Kabupaten Balangan.
“Untuk pelayanan kearsipan, tahun ini kita mendapat nilai CC. Alhamdulillah, cukup lumayan bagus, dan kedepan kami akan melakukan lagi peningkatan yaitu dengan menciptakan petugas-petugas kearsipan yang sampai hari ini sudah di tandatangani oleh Bupati Balangan pada masing-masing SKPD,” ujar Tamrin.
BACA JUGA : Pemkab Balangan Serahkan SK Pengangkatan Guru PPPK
Sementara itu, Ketua DPRD Batola Saleh, juga mengungkapkan rasa senang atas penyambutan dari Dispersip Balangan, sehingga tujuan kunjungannya untuk berkonsultasi terkait dengan permasalahan pengawasan terhadap kegiatan kearsipan di daerah dapat terlaksana dengan baik.
“Alhamdulilah sudah dijelaskan begitu banyak serta terkait dengan proses kearsipan yang ada di daerah kami, sehingga bisa kami perbaiki lagi karena bagian dari kearsipan ini sangatlah penting sebagai dokumen yang harus terjaga untuk masa depan kedaerahan kita,” ucap Saleh.(jejakrekam)