LAMA menjadi kader Partai Ka’bah, Aman Fahriansyah bersama empat koleganya yang merupakan tokoh partai fusi parpol Islam ini memilih undur diri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
PENYERAHAN surat pengunduran diri baik sebagai pengurus maupun kader PPP diserahkan langsung dalam rapat perdana DPC PPP Banjarmasin diketuai Abdul Rasyid Ridha pada Kamis (10/2/2022).
“Kami mengundurkan diri melalui surat resmi ke DPC PPP Banjarmasin. Selain saya, ada juga empat pengurus lainnya yang menitip surat pengunduran disampaikan langsung dalam rapat perdana DPC PPP Banjarmasin,” ucap Aman Fahriansyah kepada jejakrekam.com, Minggu (13/2/2022).
Aman Fahriansyah sendiri dalam kepengurusan DPC PPP Banjarmasin periode 2021-2026 hasil musyawarah cabang (muscab) IV duduk di posisi wakil ketua. Mantan anggota DPRD Banjarmasin ini mengakui surat pengunduran diri baik sebagai pengurus maupun kader, karena hendak istirahat dari percaturan politik.
BACA : Ingin Mengulang Kesuksesan, PPP Kalsel Targetkan Kursi Kepala Daerah di 2024
“Untuk sementara, kami istirahat dulu. Memang, ada tawaran dari parpol lain, tapi kami sementara waktu istirahat dulu. Tapi, kami tetap menjaga ukhuwah dengan sesama kader partai. Ini keputusan yang diambil bukan tergesa-gesa,” kata Aman Fahriansyah.
Selain Aman, ada pula kader senior PPP seperti Mahyani Diris, Habib Muhammad Alkaff, Juni dan Mufasir yang memiliki basis massa pendukung turut pula meniru langkah serupa undur diri.
BACA JUGA : Pemilu 2024, PPP Kalsel Bakal Rebut Kembali Kursi yang ‘Dipinjam’ Parpol Lain
“Saya ucapkan terima kasih atas selama ini, karena bagaimana pun PPP menjadi bagian dari kehidupan kami. Bahkan, kami pernah diantarkan menjadi wakil rakyat di DPRD Banjarmasin juga berkat partai ini. Kami ucapkan terima kasih dan mohon maaf jika selama ini ada kesalahan,” ucap mantan Sekretaris DPC PPP Banjarmasin ini.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPP PPP Syaifullah Tamliha dalam komentarnya di akun facebook Aman Fahriansyah, juga mengucapkan terima kasih.
BACA JUGA : Caleg Tak Boleh Saling Jegal, Syaifullah Tamliha : PPP Harus Rebut Kursi Terbanyak di Kalsel!
“Bagi pengurus yang masih mengabdi di PPP, jangan terlalu sering melihat spion, tataplah ke depan masih ada secercah cahaya di ujung sana sehingga jangan terlena,” pesan Syaifullah.
Menurut Syaifullah, atas keterpurukan PPP Banjarmasin dalam Pemilu 2019 lalu, dari awalnya lima kursi terjun bebas menjadi dua kursi di DPRD Banjarmasin, harus jadi perhatian. “Jangan pernah berputus asa terhadap rahmat Allah,” pungkas mantan Sekretaris DPW PPP Kalsel.(jejakrekam)