Tertimpa Reruntuhan Tebing Penyangga Eks Terminal Antasari, Ibu Hamil Tua Meninggal Dunia

0

NASIB nahas dialami Rohmah (20 tahun). Pedagang ayam potong di Pasar Sentra Antasari harus kehilangan nyawanya usai tertimpa reruntuhan bangunan dari bekas terminal angkot di Jalan Pangeran Antasari, Banjarmasin, Jumat (14/1/2022) dini hari sekira pukul 03.30 Wita.

INFORMASI dihimpun jejakrekam.com, di lapangan melaporkan ibu hamil muda meninggal dunia di tempat, saat reruntuhan bagian tebing penyangga bekas Terminal Sentra Antasari di lantai 2 itu ditabrak sebuah mobil pickup pengangkut pisang.

Belum diketahui secara pasti kronologis mobil pick up dengan bernopol DA 8170 ZG itu menabrak tembok pembatas parkiran eks Terminal Angkot Sentra Antasari tersebut. Akibatnya, korban yang tertimpa mengalami kondisi yang mengenaskan. Darah berceceran di lokasi di samping gerobak ayam yang menjadi dagangannya.

BACA : Ngamuk Sambil Bawa Parang, Aksi Pria di Sentra Antasari Gegerkan Warga Pasar

Seorang pedagang tempe yang melihat kejadian tersebut mengatakan, korban luka di kepala dan tubuh bagian belakang. “Saat kejadian korban menyusun dagangannya, setelah kejadian, korban langsung dibawa ke rumah sakit,” ucap Nani kepada jejakrekam.com, Jumat (14/1/2022).

Sisa reruntuhan pagar pembatas eks Terminal Angkot Pasar Sentra Antasari yang masih berserakan di lokasi. (Foto Sirajuddin)

Sementara itu sopir mobil pickup itu sudah diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan atas kejadian tersebut. Barang bukti berupa mobil pickup masih berada di lokasi kejadian. Informasi yang berkembang menyebutkan ibu muda yang hamil 8 bulan itu, termasuk dari video amatir bahwa bibi (sebutan pedagang perempuan) tewas usai tertindih reruntuhan tebing penyangga terbuat dari beton semen.

BACA JUGA : Lakukan Pendataan, Adendum Pengambilalihan Pasar Sentra Antasari Disiapkan Pemkot

“Ramai benar pengunjung dan pedagang menyaksikan kejadian itu. Apalagi, persis saat reruntuhan itu terjatuh dari atas menimpa bibi pedagang ayam di samping gerobaknya,” komentar pemosting video pendek itu.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin/Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.