Selama 2021, Kasus Narkoba dan Lakalantas yang Ditangani Polres Tabalong Meningkat

0

DUA kasus yang ditangani jajaran Polres Tabalong mengalami peningkatan selama tahun 2021. Kasus penyalahgunaan narkoba dan kecelakaan lalu lintas menjadi atensi pihak kepolisian.

DATA ini diungkap Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin didampingi Wakil Kapolres Kompol Reza Bramantya dalam konferensi pers pengungkapkan kasus tindak pidana selama tahun 2021 di Aula Praja Utama Polres Tabalong, Tanjung, Selasa (28/12/2021).

Kasus-kasus yang ditangani jajaran Polres Tabalong itu berdasar hasil pengungkapan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) selama tahun 2021.

Menurut Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, secara keseluruhan total kasus tindak pidana yang terjadi pada 2020 sebanyak 197 perkara, menurun dibanding tahun 2021 hanya 165 kasus ditangani.

“Untuk penyelesaian tindak pidana tahun 2020, ada 164 kasus yang berhasil kita selesaikan. Sedangkan, di tahun ini, sebanyak 142 kasus juga telah dirampungkan,” kata Riza Muttaqin.

BACA : Di Hadapan Tersangka, Polres Tabalong Musnahkan Barang Bukti 6 Bungkus Paket Sabu dan Ekstasi

Perwira menengah Polda Kalsel ini mengakui dari data kasus kriminal itu, 87 kasus merupakan perkara narkoba dengan 122 tersangka. Dibanding tahun 2020, Riza mengakui kasus narkoba mengalami peningkatan, karena sebelumnya hanya tercatat 83 kasus dengan 117 tersangka.

“Kasus narkoba secara keseluruhan tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 4 persen. Namun, dari jumlah tersangka mengalami penurunan sekitar 4 persen,” kata Riza.

Kenaikan kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) juga disorot Kapolres Tabalong. Menurut dia, sepanjang tahun 2021 terdata ada 23 kasus dengan korban meninggal dunia.

BACA JUGA : Bidpropam Polda Kalsel Tahan 3 Oknum Polisi Diduga Keroyok 2 Warga Murung Pudak

“Kasus lakalantas tahun 2021 meningkat dibanding tahun 2020. Naik 10 kasus pada 2021, karena pada tahun sebelumnya tercatat ada 13 korban lakalantas yang meninggal dunia,” papar Riza.

Dia mengimbau agar warga Tabalong berhati-hati saat berkendara di jalan raya. Utamanya, saat memasuki jalur lingkungan padat penduduk bisa mengurangi kecepatan kendaraan.

“Semoga saja tahun 2022 mendatang setelah kita evaluasi, kasus lakalantas khususnya yang menyebabkan korban jiwa. Bahkan, jika bisa ditekan agar tak ada lagi laporan korban jiwa,” pungkas Riza.(jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.