WALIKOTA Ibnu Sina menargetkan rumah tak layak huni di Banjarmasin akan segera dibedah, sehingga julukan kota layak huni pun bisa terpenuhi.
LEWAT bantuan sosial stimulan program rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni (RS Rutilahu) tahun 2021 jadi andalan. Tercatat, ada 38 warga di lima kecamatan akan menerima manfaat dari program andalan dari Pemkot Banjarmasin.
Salah satunya adalah rumah warga di Jalan Sutoyo S, Gang Kubur RT 36, Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah mendapat bantuan dari program RS Rutilahu tahun 2021.
Walikota Ibnu Sina menyebut dalam program itu, sedikitnya ada 38 warga yang memiliki rumah tak layak huni tersebar di lima kecamatan akan segera dibedah.
Saat membuka program bedah rumah ini, Walikota Ibnu Sina didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Iwan Ristianto dan Dandim 1007 Banjarmasin, Kolonel Inf Oki Andriansyah mengawal program bedah rumah di Gang Kubur, Teluk Dalam Banjarmasin, Rabu (17/11/2021).
BACA : Belasan Kelurahan di Banjarmasin jadi Titik Fokus Program Penanggulangan Kemiskinan Kota
“Dengan adanya program RS Rutilahu ini ke depan bisa membantu warga yang memiliki rumah tak layak huni menjadi lebih baik, atau memenuhi standar layak huni,” papar Ibnu Sina.
Menurut dia, setiap penerima manfaat dari RS Rutilahu mendapat bantuan sosial bernilai Rp 24 juta per rumah. Agar tepat sasaran, Ibnu menyebut bantuan itu langsung diterima pemilik rumah tak layak huni dengan cara ditransfer, bukan lagi melalui aparat Dinas Sosial Kota Banjarmasin maupun instansi terkait lainnya.
Untuk rumah yang akan segera dibedah, Ibnu menargetkan bisa rampung dalam 20 hari ke depan. Ia berharap pemilik rumah tak layak huni di Gang Kubur RT 36 Teluk Dalam bisa menikmati rumah yang memenuhi standar hunian.
BACA JUGA : Orang Miskin Baru Bertambah di Banjarmasin, Fraksi PKS Usul Rumah Penerima Bansos Diberi Tanda
Untuk penghidupan keluarga pemilik rumah yang kena bedah rumah, Ibnu mengatakan bantuan sosial dalam bentuk paket sembako juga diberikan pihaknya.
“Ini bisa membantu mereka dan dimanfaatkan dengan baik oleh para keluarga yang menerima manfaat dari program ini,” katanya.(jejakrekam)