BADAN Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Balangan dan PT Bank Pembangunan Daerah Kalsel (Bank Kalsel) tandatangani perjanjian kerjasama layanan penyediaan alat perekaman transaksi usaha (tappingbox), di aula BKPPAD, Kamis (11/11/2021).
PENANDATANGANAN kerjasama dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Balangan, Sutikno, dan pelaku usaha yang nantinya akan dipasang alat perekaman transaksi, baik di rumah makan maupun perhotelan.
Sutikno mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan menginginkan sistem yang efektif dan efisien termasuk dalam sektor keuangan. Sutikno juga menjelaskan, adanya alat perekam transaksi usaha ini agar setiap transaksi dapat dipertanggungjawabkan.
BACA : Dipasang Tapping Box, Omzet Menurun, Manager Rocket Chicken Akui Alami Kerugian
Ini juga memberikan keyakinan baik bagi pelaku usaha, pemerintah, bahkan komponen masyarakat yang menginginkan daerah dalam meningkatkan PAD, dapat dipertanggungjawabkan.
“Ada standar minimal pelayanan kita yang bisa meyakinkan, baik dari objek pajak itu sendiri, apakah mereka dalam rangka meningkatkan pajak daerah ini sudah benar-benar dipertanggungjawabkan secara akuntabilitas, pertanggungjawaban keuangannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pimpinan Bank Kalsel Cabang Paringin, Khuzaimi menjelaskan, alat perekam transaksi usaha (tapping box) ini membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerahnya. Dalam bentuk pembayaran pajak dari hotel dan rumah makan.
“Yang mana selama ini mungkin dari pihak pemda sendiri tidak bisa melakukan kontrol yang sebenarnya terhadap berapa besaran yang harus disetorkan oleh pelaku usaha di Kabupaten Balangan,” ucapnya.
Dalam rapat, Kabid Penagihan dan Pelaporan, BKPPAD Kabupaten Balangan, Halimmurrasyid menyampaikan pemasangan alat pada objek pajak akan dilaksanakan pada Sabtu – Kamis, (20-25/11/2021), dan bisa direalisasikan pada 1 Desember 2021.Ada 12 objek di tahap pertama ini, yang selanjutnya dilakukan penambahan secara berkala.(jejakrekam)