SEBAGAI salah satu wujud nyata dedikasi Bank Indonesia untuk ikut serta dalam penanganan pandemi Covid-19, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Selatan kembali menggelar vaksinasi, Sabtu (13/11/2021) di halaman KPwBI Kalsel.
DEPUTI Perwakilan BI Kalsel, Rahmat Dwi Saputra, menjelaskan tujuan dilakukan vaksinasi ini tidak lain adalah mendukung Kota Banjarmasin dalam hal meningkatkan kekebalan komunal (herd immunity) yang lebih cepat agar perekonomian khususnya Kalsel cepat pulih.
“Salah satu upaya untuk memulihkan perekonomian di Indonesia yang melambat akibat pandemi covid-19, yaitu dengan diadakannya vaksinasi kepada seluruh masyarakat ini,” ucapnya.
BACA : OJK Regional 9 Kalimantan Bantu Percepatan Vaksinasi Di Kalsel, Masyarakat Sambut Dengan Antusias
Pada pelaksanaan kali ini BI Kalsel, menargetkan vaksinasi sekitar 300 orang, menyasar masyarakat umum dengan menggandeng puskesmas cempaka yang satu wilayah dengan KPwBI Kalsel.
“Menggunakan jenis vaksin Sinovac, vaksinasi pertama ada 500 terdiri dari 300 vaksin pertama dan 200 vaksin kedua, jadi yang sudah divaksin 100 orang di Puskesmas Cempaka kemudian 200 orang hari ini ditambah dengan 200 orang yang dosis pertama,” ungkap Rahmat.
Pihaknya berharap dengan terus gencarnya vaksinasi ini, pandemi cepat melandai dan pencapaian target vaksinasi di Banjarmasin bisa mencapai 70%. BI Kalsel juga optimis, hingga akhir tahun jika semua divaksin dan standar protokol kesehatan terus dijalankan maka angka perekonomian di Kalsel akan tumbuh positif.
“Bank Indonesia siap turut serta membantu pemerintah untuk mengadakan vaksinasi, hal ini kita lakukan untuk pemerataan vaksinasi kepada masyarakat, agar bisa beraktivitas dalam kehidupan normal,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Cempaka drg Emma Ariesnawati mengucapkan terimakasih kepada KPwBI Kalsel atas kerjasama memberikan vaksinasi kepada masyarakat khususnya di Banjarmasin.
“Untuk stok vaksin di Puskesmas Cempaka masih mencukupi, jadi kami siap berapapun yang dibutuhkan, kami bisa penuhi,” tutupnya.(jejakrekam)