PRESIDEN Direktur (Presdir) dan Direktur External PT Adaro Indonesia, Chia A Hoo dan Priyadi, lakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Nurul Musthofa di Kelurahan Mabu’un, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Selasa (26/10/2021).
KUNJUNGAN kedua petinggi perusahaan pertambangan batu bara nasional tersebut selain untuk melihat langsung pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Nurul Musthofa, sekaligus juga penyerahan bantuan vaksin.
Bantuan vaksin diterima langsung pimpinan Ponpes Nurul Musthofa, Ustadz KH Ahmad Sanusi Iberahim.
Menurut Ustadz KH Ahmad Sanusi Iberahim, dirinya merasa sangat senang mendapatkan kunjungan langsung para petinggi PT Adaro Indonesia.
“Ini bentuk kepedulian Adaro yang luar biasa untuk masyarakat, khususnya di Tabalong,” ujarnya.
Terlebih lagi, katanya, selain vaksinasi massal secara gratis Adaro juga memberikan hadiah undian berupa sepuluh paket ibadah umroh.
“Subhanallah, belum pernah ada perusahaan yang melakukan seperti ini. Semoga Adaro terus berkembang memberikan konstribusi yang bermanfaat untuk kemaslahatan masyarakat,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur External PT Adaro Indonesia, Priyadi mengatakan, bahwa apa yang mereka lakukan adalah bagian dari ikhtiar bersama dalam upaya peningkatan herd immunity masyarakat Tabalong.
“Semoga yang telah diberikan, khususnya di Ponpes ini, menjadi berkah bagi kita semua,” katanya.
Pemberian bantuan vaksinasi kepada Ponpes Nurul Musthofa merupakan bagian dari Program Adaro Berjuang Untuk Indonesia yang dilakukan PT Adaro Indonesia di lima kabupaten di wilayah operasional perusahaan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalsengteng).
Total vaksin yang didisitribusikan Adaro berjumlah 15.000 dosis yang merupakan rangkaian berkelanjutan setelah sebelumnya Adaro memberikan dukungan berupa konsentrator oksigen, ambulance, logistik, obat-obatan dan dukungan untuk para tenaga medis serta pekerja rumah sakit melalui BNPB.
Pendistribusian 15.000 vaksin tahap pertama ditargetkan untuk Tabalong sebanyak 5.500 vaksin dengan 10 titik sebaran, 4.500 vaksin untuk 21 titik sebaran di Balangan, 1.000 vaksin untuk tujuh titik sebaran di HSU, 2.500 vaksin untuk delapan titik sebaran di Barsel serta 1.500 vaksin untuk lima titik sebaran di Bartim.
Setelah 15.000 vaksin tahap pertama ini terserap habis, Adaro siap memberikan kuota tambahan untuk vaksin gelombang berikutnya.(jejakrekam)