Foto : Istimewa
DEMO tunggal di depan Gedung ‘Merah Putih’ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (17/9/2021) dilakoni Ahmad Zaki. Aktivis Kalimantan Selatan ini mengatasnamakan Solidaritas Masyarakat untuk Keadilan mengajukan beberapa tuntutan kepada komisi antirasuah itu.
MENGENAKAN topi dan setelan baju hem putih dibalut celana jeans, Ahmad Zaki membentangkan poster karton putih berisi tuntutan; Tangkap 3 Pemilik Perusahaan Penyuap Pajak!. Aksi Zaki pun ini mendapat pengawalan cukup ketat di depan Gedung KPK.
Dalam pernyataan sikapnya, Ahmad Zaki meminta agar KPK mempercepat dalam penanganan kasus suap pajak tahun 2016 dan 2017 yang ditanganinya, karena selama ini terkesan sangat lamban. Menurut Zaki, sampai sekarang berbelit-belit.
“Selama ini, hasil pengembangan kasus itu hanya menyentuh pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan dan konsultan pajak. Seharusnya, KPK berani memanggil dan menetapkan pemiliki dari tiga perusahaan yang memberi suap, agar kasus seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari,” kata Zaki kepada jejakrekam.com, Jumat (17/9/2021).
BACA : Datangi OJK, Bawaslu RI dan KPK di Jakarta, Denny Laporkan Banyak Kasus di Kalsel
Koordinator Forum Intelektual Muda ini mendesak agar KPK segera menetapkan tiga pemilik perusahaan penyuap pajak sebagai tersangka, karena merugikan negara. Zaki menyebut tiga perusahaan yang diduga terlibat itu adalah PT GMP, PT Bank Panin dan PT JB.
“KPK harus menuntaskan kasus dugaan suap pajak sampai ke akar-akarnya. KPK harus melakukan penyelidikan secara transparan dan akuntabel dalam mengungkap kasus itu,” ucap Zaki.
Ia pun menyerahkan surat pernyataan itu kepada perwakilan KPK. Menurut Zaki, aksi demo tunggal yang dilakukannya hanya aksi unjuk rasa awal. “Paling lambat, dua pekan ke depan, akan banyak orang yang bergabugn dalam aksi Solidaritas Masyarakat untuk Keadilan. Kami ingin melihat respon KPK dulu seperti apa?” kata Zaki.(jejakrekam)
Pencarian populer:zaki