Foto : Istimewa
WARGA Alalak Utara Zarkasi mengeluhkan jalan di wilayah tinggalnya rusak parah. Apalagi kini musim hujan, tak ayal jalan pun seperti kubangan kerbau saja.
ZARKASI menduga jalan rusak parah disebab banyak truk besar yang lewat di kawasan itu, ditambah lagi ada pembangunan Proyek Jembatan Alalak 1 dengan perubahan arus lalu lintas. Sehingga banyak masyarakat menggunakan jasa penyeberangan fery dari Berangas dan Handil Bakti menuju ke Banjarmasin. “Mobilitas angkutan truk yang melintas di jalan padat inilah salah satu penyebab jalan rusak berat,” tambahnya.
Ia pun berharap Pemkot Banjarmasin segera memperbaiki jalan tersebut, agar warga Alalak Utara bisa menikmati jalan yang mulus.
BACA: Anggota Komisi III DPRD Banjarmasin Cek Kondisi Jalan Lingkungan Banyak Rusak Pasca Banjir
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin melalui Kabid Jalan Chandra mengatakan, pekerjaan jalan yang rusak di kawasan Alalak Utara berdekatan dengan Jembatan Alalak 1 itu, rencananya sebagian akan ditangani pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Selatan. “Ya, balai kewenangannya, tapi selanjutnya akan ditangani Dinas PUPR Kota Banjarmasin tahun 2021 ini,” tuturnya.
Koordinator Lapangan Proyek Jembatan Alalak 1 Daniel menyebut, jalan yang rusak di Alalak Utara bukan wewenang BPJN Kalsel dan jalan itu bukan Jalan Nasional, namun Jalan Kota. “Jadi itu yang berwenang memperbaikinya Pemkot Banjarmasin,”tandasnya.
Humas BPJN Kalsel M Effendy mengungkapkan, dirinya masih mempertanyakan masalah tersebut kepada pejabat berwenang. Hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban resmi pihak berwenang. (jejakrekam)