Foto : Istimewa
KONTINGEN Pekan Olahraga Nasional (PON) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2021 dipastikan berangkatlah ke Papua yang dulu bernama Irian Barat.
KEPASTIAN itu setelah ada jawaban Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar pada rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalsel yang dipimpin DR (HC) H Supian HK, Senin (23/8/2021).
“Ok kita tambah Rp 10 miliar untuk keberangkatan Kontingen PON Kalsel ke Papua,” ucap Roy.
“Jadi total untuk Kontingen PON Kalsel 2021 ke ‘Bumi Burung Cendrawasih’ Papua Rp 17 miliar,” tambah Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kalsel, Agus Dyan Nur.
Dalam Banggar tersebut, wakil rakyat dari Partai Gerindra itu bersama Ketua Dewan asal Partai Golkar pernah berkomitmen bahwa Kontingen PON Kalsel 2022 harus berangkat ke Papua.
“Berapa pun orang yang berangkat dan cabang olahraga (Cabor) yang akan diikuti di PON Papua tidak masalah. Yang penting berangkat,” ujar Lutfi yang dibenarkan Ketua DPRD Kalsel tersebut.
“Sepuluh orang atau sepuluh Cabor pun jadi. Yang penting Kontingen PON Kalsel berangkat untuk membawa nama harum daerah,” tegas wakil rakyat asal daerah pemilihan Kota Banjarmasin itu.
Namun, tambah Lutfi, uang Rp 7 miliar yang dijanjikan semula juga untuk persiapan atau keperluan buat menghadapi PON 2021, jadi tidak seluruhnya untuk keberangkatan.
Rapat Banggar DPRD Kalsel tersebut membahas Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) RAPBD provinsi setempat Tahun 2022.
Pada rapat yang berlangsung sejak siang hingga sore hari itu juga hadir Kepala Bappeda Kalsel H Nurul Fajar Desira serta Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhammad Syaripuddin.(jejakrekam)