Kapolda Kalsel Imbau Kepala Daerah Berperan Aktif untuk Cegah Karhutla

0

KURANG lebih 10 hektar hutan terbakar di Seberang Batu Besi Trikora Landasan Ulin, Banjarbaru, Jum’at (30/7/2021).

KEPALA Pelaksana BPBD, Zaini Syahranie mengatakan lahan yang terbakar berupa tanaman purun Tikus dan pohon Galam. “Lahan sulit dipadamkan karena jenis lahan semi Gambut, yang berhasil dipadamkan kurang lebih 3 hektar,” ucapnya.

Jumlah personil yang ada dilapangan hanya 12 orang saja dan mereka membawa peralatan 1 buah armada L-300, peralatan pemadam ditambah satu unit roda dua.

BACA: Kapolri Prioritaskan Penanganan Karhutla

Kami masih melakukan monitoring pemantauan titik lahan yang terbakar dan melakukan sosialisai kepada warga setempat, “Status api masih menyala namun dalam kategori aman dari pemukiman,” paparnya.

Sementara itu Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto mengatakan, beberapa minggu tidak turun hujan dan sudah seperti dugaan pasti muncul titik api. Terlambat melaporkan hotspotnya, mengakibatkan titik api meluas dan lebih jauh lokasinya.

“Kita berlawanan dengan kehendak alam, namun kecepatan tetap kita optimalkan untuk hal tersebut, besar kecilnya api relatif namun tidak boleh menyebar lagi,” tegas Kapolda, Sabtu (31/7/2021).

BACA JUGA: Musim Kemarau, Polres Balangan Ingatkan Warga Terkait Karhutla

Disampaikan Kapolda, intinya adalah segera dipadamkan, mengedepankan koordinasi dengan kepala daerah setempat, bahkan hingga ke camat, pembakal, RT, RW, yang merupakan ujung tombak di masyarakat.

“Disitulah kekuatan utamanya untuk mencegah karhutla ini, karena walau bagaimanapun masih ada masyarakat yang berpikiran sangat kedaerahan, sangat lokal, membuka lahan dengan membakar,” tambahnya.

Dengan kejadian kemarin kita ingatkan lagi struktur daerah, agar lebih berperan aktif lagi untuk menekan masyarakat supaya jangan membuka lahan dengan cara dibakar.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.