Program Balangan Kompeten Kembali Digelar

0

PEMBUKAAN Program Balangan Kompeten Tahap I, Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja (PSKK) Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), di Mahligai Mayang Maurai, Rabu (23/06/2021).

STAF Ahli Sekretariat Daerah Kabupaten Balangan Sutikno mengungkapkan, pemerintah daerah sangat merespon dengan baik untuk apa yang telah dicapai oleh Balangan Kompeten ini dari tahun 2018, tentunya ke depan akan rumuskan kembali hal dan kendala yang telah disampaikan oleh lembaga kompetensi ini dan menjadi bahan yang akan disampaikan kepimpinan.

“Ini peluang besar bagi generasi kita sekarang dalam upaya mencari alternatif lain selain ketersediaan tenaga yang telah diatur pemerintah daerah atau lembaga lain, tentu ini alternatif yang sangat nyata untuk generasi kita untuk mengembangkan usaha,” ujarnya.

Pemerintah daerah juga secara simbolis memberikan bantuan sebagai alat pendukung usaha diantaranya seperti mesin jahit, laptop, alat tata boga, dan monitor.

Ketua pelaksana program Balangan Kompeten, Slametno mengatakan, Balangan Kompeten merupakan sebuah program sertifikasi, pelatihan, dan kursus gratis dimana program ini didukung oleh kementerian, karena awal berdirinya Balangan Kompeten ini didukung dari beberapa asosiasi provinsi.

Balangan Kompeten ini juga terkoneksi dari beberapa kementerian diantaranya Kemendikbud, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Koperasi, Kementerian Kepemudaan dan lainnya.

Untuk LKP di Balangan sendiri dari 2018 sampai sekarang terdapat 40 lembaga pelatihan dan kursus. Program Balangan Kompeten ini dari 2018 sudah bisa menyelenggarakan ratusan kursus dan sertifikasi gratis, semuanya bersumber dari APBN.

Jadi kegiatan ini tidak membebani APBD, sehingga kegiatan Balangan Kompeten sangat membantu untuk peningkatan SDM di Balangan tanpa membebani APBD.

Lembaga ini menyasar ke seluruh kecamatan di Kabupaten Balangan, sehingga memudahkan para peserta untuk mengikutinya karena jaraknya juga dekat dengan rumah peserta.

Peserta dari LKP Kripik Mandai Gundul, Siti Norkhalisa mengatakan, tujuan untuk mengikuti pelatihan ini tidak lain untuk mengembangkan keterampilan dan secara tidak langsung dirinya juga mendapat pengalaman untuk berwirausaha.

“Pelatihan yang saya ikuti nanti yaitu mengolah Keripik Mandai, semoga LKP ini bisa melatih saya untuk menjadi seorang pengusaha dibidang yang saya ikuti yaitu pengolahan Mandai Keripik,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.