INFORMASI berlangsungnya Musyawarah Kabupaten Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Banjar diduga ilegal meresahkan sejumlah kontraktor lokal.
HAL in terungkap ketika Ketua Kadin Kabupaten Banjar, Muhammad Rofiqi bertemu dengan koleganya soal dugaan adanya kelompok oknum kontraktor menghelat musyarawah kabupaten (muskab).
“Saya menduga para oknum kontraktor tersebut sengaja ingin mengganggu para kontraktor lokal Kabupaten Banjar yang ingin memajukan dan membangun daerahnya sendiri menjadi lebih baik,” ucap Ketua DPRD Banjar kepada awak media di Martapura, Rabu (23/6/2021)
Menurut Rofiqi, adanya Muskab Kadin Banjar yang diduga ilegal itu merupakan dinamika yang mengkhawatirkan bagi Kabupaten Banjar. Karenanya, Rofiqi menegaskan akan mengambil sikap melawan demi melindungi para pengusaha atau kontraktor lokal Kabupaten Banjar.
BACA : Kembalikan Hak Efendi Nurifansyah, Mukot Kadin Belum Bisa Dilaksanakan
“Apalagi, ada pencatutan nama sejumlah tokoh Kadin Kabupaten Banjar dalam musyawarah kabupaten. Termasuk, nama Maulana Mansyur,” papar politisi Gerindra ini. “Nama adik saya, Maulana Mansyur dicatut sebagai inisiator Muskab Kadin Kabupaten Banjar yang diduga ilegal itu,” cetus Rofiqi lagi.
Ia mengingatkan agar oknum kontraktor nakal yang diduga bermain dalam perhelatan itu, tak main-main. “Kontraktor nakal yang diduga bermain dibalik musyawarah kabupaten Kadin Banjar yang ilegal itu akan segear dikeluarkan dari daerah. Mereka ini diduga yang suka menggoreng proyek-proyek di sini,” tandasnya.
Terpisah, Maulana Mansyur menegaskan dirinya tidak terlibat dalam polemik atau konflik Kadin Kabupaten Banjar. Ia menyatakan sosok Muhammad Rofiqi merupakan Ketua Kadin Kabupaten Banjar yang sah. “Saya tetap mengakui Kadin Kabupaten Banjar di bawah kepemimpinan Bang Rofiqi,” pungkas Maulana.(jejakrekam)