Tekan Kasus Covid-19, PPKM Mikro Kalsel Diperpanjang hingga Pertengahan Juni

0

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan kembali memperpanjang program penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro. Kebijakan ini berlaku dari tanggal 3-17 Juni 2021 mendatang.

KEPUTUSAN ini disampaikan langsung oleh Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, usai menggelar rakor penanganan Covid-19 dan evaluasi PPKM Mikro, pada Kamis (3/6/2021).

“Provinsi Kalsel memperpanjang PPKM Mikro untuk dua minggu ke depan agar terus mempertahankan sekaligus berupaya menurunkan indikator utama,” ujar Safrizal.

BACA JUGA: Pengawasan Kurang Tegas, Kebijakan PPKM Banjarmasin Dinilai Tak Berjalan Efektif

Wakasatgas Covid-19 Nasional ini menerangkan, indikator utama ialah angka positif. Berdasarkan data terkini, jumlah kasus positif di Banua sebanyak 2.7 persen, masih di bawah dari angka rata-rata nasional.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Muslim, mengapresiasi keberadaan PPKM Mikro sebagai kebijakan antisipatif.

“PPKM Mikro itu sudah berjalan beberapa periode, tapi Kalsel tetap mengikuti. Kami sangat terima kasih dengan kebijakan antisipatif yang dilakukan, apakah itu surat keputusan, edaran, dan sebagainya,” ujarnya.

BACA JUGA: Ketua DPRD Kalsel Dukung Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro

Adapun Tim Satgas Covid-19 Provinsi Kalsel baru saja mengalami revitalisasi. Komposisi tim dan beberapa struktur diubah demi mempertajam fokus dan penanganan.

Selain itu, ada penambahan bidang baru, yakni perlindungan terhadap nakes, yang diketuai oleh dr. Mohammad Rudiansyah. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.