Kelotok Tenggelam Di Arianio, Anggota TNI AU Meninggal

0

KELOTOK yang memiliki panjang sekitar 7 meter dan lebar sekitar 2 meter yang memuat sebanyak 5 orang mengalami insiden. Peristiwa tersebut terjadi di Pelabuhan Aranio Kabupaten Banjar, Sabtu (22/5/2021) sekitar pukul 19.30 WITA.

DIKONFIRMASI jejakrekam.com, Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Irwan Kumar membenarkan insiden itu. “Salah satu korban meninggal yakni Anggota TNI AU, Pratu Septian Fajarianto (24), sedangkan penumpang lainnya selamat termasuk pemilik kelotok,” ujarnya.

BACA: ABK Tug Boat Bahar 77 Diduga Hanyut Tenggelam di Sungai Barito

“Penumpang yang selamat yakni Rahmat Hidayat, pemilik kelotok warga desa Tiwingan. Lisdayanti, warga Landasan Ulin Kota Banjarbaru (isteri korban Pratu Septian Fajarianto). Kemudian, Fiki Ardhian anggota Yonif 623/BWU (sepupu korban),” sambungnya.

Kronologis kejadiannya tambah Irwan, dimana pada hari Sabtu (22/5/2021) sekitar pukul 17.00 Wita, korban menghubungi pemilik kelotok untuk di Carter ke perairan Atawang Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio.

Sesaat kemudian, kelotok berhenti dan seluruh penumpang memancing. Seketika ada gelombang besar, akibat dari kapal yang berselisihan lewat.

BACA JUGA: Santri yang Tenggelam di Sungai Martapura Dimakamkan di Semarang

Dengan adanya gelombang kapal tersebut, kapal dipenuhi air dan tenggelam. Korban tenggelam selama kurang lebih 20 menit, dan berhasil ditemukan oleh pemilik perahu bersama warga yang lain.

“Setelah kejadian itu, korban langsung dibawa ke Puskesmas Aranio. Tetapi korban dinyatakan meninggal dunia,” imbuhnya Irwan.(jejakrekam)

Penulis asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.