Foto : Ipik G
JELANG Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar 9 Juni 2021 mendatang, penyelenggara Pemilu di Provinsi Kalsel akan melaksanakan deklarasi damai pada besok, Kamis (20/5/2021).
KEGIATAN yang akan mempertemukan dua kubu pasangan calon (paslon) yang bertarung ini diharapkan tak hanya sekedar formalitas semata, namun pemilu damai bisa di implementasikan hingga hari penyoblosan nantinya.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, kepada wartawan, di Banjarmasin, Rabu (19/5/2021).
BACA : Terganjal UU Omnibuslaw, Raperda SOPD Perlu Ditinjau Kembali Oleh Eksekutif
Wakil rakyat provinsi inipun meminta tim pendukung maupun partai pengusung Paslon 01 (BirinMu) dan Paslon 02 (H Denny-Difri) untuk turut menjaga suasana tetap kondusif dan tenang dengan menghimbau kepada para pendukung dan tim pemenangan masing-masing
“Kita harapkan komitmen deklarasi damai benar-benar dilakukan, dan jangan ada saling jatuh menjatuhkan khususnya melalui medsos,” ucap Supian HK.
Senada, anggota Komisi III DPRD Kalsel, H Hasanuddin Murad berharap deklarasi damai ini bukan hanya sekedar formalitas saja namun benar-benar dilaksanakan.
BACA JUGA : Pastikan Tak Ada Kecurangan, Seleksi KPID Kalsel Terus Berlanjut
Suasana damai yang diharapkan lanjut dia, tercipta baik dari saat proses, pelaksanaan maupun pasca kegiatan berlangsung.
“Jangan hanya seremonial saja, masing-masing kubu Paslon harus memahami dan menghargai deklarasi damai ini,” sebut Hasanuddin.
Karena Pilkada ini imbuhnya momentum strategis daerah bagi masyarakat dalam menentukan pemimpinnya agar kelanjutan pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik.(jejakrekam)
Pencarian populer:deklarasi damai psu kalsel