Foto : Akhmad Faisal
TIDAK tuntasnya perbaikan jalan kembali membuat truk bermuatan barang milik salah satu pelaku usaha jasa eksedisi terjungkal Kamis (22/4/2021) di Jalan Gubernur Soebardjo menuju Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
AAKIBAT kembali terjungkalnya truk, membuat lalu lintas di Jalan Gubernur Soebardjo pun kembali mengalami kemacetan.
Truk yang memuat kayu bekas ini menambah panjang kerugian yang diderita oleh pelaku usaha jasa ekspedisi yang ada di Kota Banjarmasin.
Karena jika mengalami amblas truk, pihak pelaku usaha jasa ekspedisi harus mengeluarkan biaya jutaan hingga belasan juta rupiah. Baik itu untuk biaya pembongkaran barang dari truk, mengangkat truk dari lobang menggunakan jasa mobil crain hingga mengganti sperpart truk karena rusak akibat amblas.
Terkait hal tersebut, pelaku usaha jasa ekspedisi di Kota Banjarmasin Saut Nathan Samosir menyayangkan kejadian amblasnya truk yang terus terulang di Jalan Gubernur Soebardjo menuju Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Baginya ini terlihat seperti tidak adanya upaya yang serius dan tuntas dari pihak pemerintah untuk menyelesaikan perbaikan jalan yang ada di JalanL Gubernur Soebardjo menuju Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
“Kita sudah sering memprotes masalah rusaknya jalan disana. Tapi sepertinya tidak ada pekerjaan manuntung yang bisa diselesaikan instansi terkait. Akibatnya ya seperti ini, pelaku usaha jasa ekspedisi selalu dirugikan,” keluh Owner Ekspedisi Lintas Jawa Group tersebut, Kamis, (22/4/2021).
Padahal Jalan Gubernur Soebardjo merupakan salah satu akses utama pintu gerbang ekonomi menuju Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Namun sayangnya hal ini tidak didukung oleh upaya instansi terakit dalam hal ini Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XI Banjarmasin untuk menyediakan jalan yang mulus.
“Kita tentunya berharap adanya penyelesaian yang manuntung terkait rusaknya jalan di JL Gubernur Soebardjo ini. Jangan hanya perbaikan sementara saja, tapi diharapkan permanen agar kejadian serupa tidak terulang,” pungkasnya.(jejakrekam)