Dukung Larangan Mudik, Polda Kalsel Gelar Operasi Kewilayahan 14 Hari

0

LARANGAN mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat direspons oleh Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan dengan menggelar operasi kewilayahan. Tujuannya, untuk mendorong masyarakat mengurangi intensitas bepergian di tengah rawannya penyebaran Covid-19.

SEBAGAI bentuk konkret, Rikhwanto bilang pihaknya akan menggelar operasi kewilayahan yang dilaksanakan selama 14 hari, terhitung dari tanggal 12 hingga 25 April 2021 mendatang.

Melalui pelaksanaan operasi kali ini, Rikhwanto berharap dapat mendorong keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancara lalu lintas. Sekaligus sebagai momen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak mudik.

“Ini operasi cipta kondisi yang mendahului Operasi Ketupat menjelang lebaran nanti,” ucap Rikhwanto saat memimpin Apel Keselamatan Intan 2021 dalam Rangka Cipta Kondisi Menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah, Senin (12/4/2021).

BACA JUGA: Siasati Larangan Mudik Lebaran, Calon Penumpang Pilih Pulang Kampung Lebih Awal

“Bagi anggota kepolisian yang punya kegiatan dengan keluarga bisa diselesaikan dari awal dan semoga masyarakat mematuhi imbauan agar tidak mudik ini untuk mencegah penyebaran covid 19,” tambahnya.

Sementara itu Dirlantas Polda Kalsel Kombes Pol Kombes Pol Maesa Soegriwo mengatakan, operasi Ketupat Intan sendiri akan dilaksanakan pada 6 Mei sampai 17 Mei. “Operasi ini mengedepankan tidakan preemtif dan preventif kepada pengguna jalan, khusunya yang melintas di daerah Polda Kalsel,” tutupnya. (jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.