Jelang Bulan Ramadhan, Pedagang Bunga Tabur Musiman Menjamur di Banjarmasin

0

MENJELANG bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah, penjual bunga musiman mulai menjamur. Pantauan jejakrekam.com, Senin (12/4/2021), para pedagang berjejer di Jalan Mesjid Jami, Sungai Jingah, Banjarmasin Utara.

ANEKA bunga yang dijajakan oleh para pedagang bunga tersebut adalah bunga tabur. Yang sering digunakan untuk ziarah ke makam, seperti bunga kantil dan kelopak berbagai jenis bunga mawar hingga melati.

Bunga ini biasanya dibungkus dalam bungkus plastik. Harga yang dipatok para pedagang rata-rata Rp 5 hingga 10 ribu per bungkus.

Salah seorang pedagang, Bardiyah mengaku bahwa ia hanya berjualan bunga rampai pada saat-saat tertentu. Misalnya seperti menjelang Nisfu Syaban, Ramadhan serta Idul Fitri. “Baru hari ini mulai berjualan,” ucapnya sambil merangkai bunganya satu per satu.

BACA JUGA: Praktik Ramadhan Aman dalam Konteks COVID-19

Wanita berusia 50 tahun itu mengaku sudah 5 tahun terakhir berjualan bunga rampai musiman. Penghasilannya pun tidak main-main.

Berkaca pada tahun lalu, wanita yang kerap disapa Acil Iyah itu mengaku bisa mendapatkan penghasilan mencapai Rp 200 ribu sehari. “H-1 sudah rame biasanya. Pagi dan sore biasanya yang rame orang berziarah,” ujarnya.

Menurut Acil Iyah, warga Banjarmasin biasanya memang ramai saat momen-momen tertentu seperti ini. Hal itu lah yang membuatnya ingin mengambil peluang untuk berjualan bunga rampai.

“Selain itu juga memang karena hobi dan mayoritas di tempat saya jualan kembang,” kata warga asal Pengambangan, Banjarmasin Timur itu.

BACA JUGA: Akhiri Syaban dengan Ziarah Kubur, Ketua MUI Kalsel : Bisa Lembutkan Hati dan Ingat Mati

Dari pantauan lain, di kawasan Kompleks Pemakaman Maqbarah Muhammadiyah Banjarmasin, para peziarah sudah ramai sejak pagi tadi.

Kata petugas kebersihan, Afriadi, setiap tahun memang di komplek pemakaman ini ramai peziarah menjelang bulan puasa atau hari raya Idul Fitri. “Pagi sama sore, habis ashar biasanya yang rame orang ziarah,” tuturnya. (jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.