Foto: Dokumentasi
JURU Bicara Satgas Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menekankan agar dewan guru lebih intens mengawasi siswanya di sekolah. Salah satu cara yang disarankan adalah mengaktifkan Satgas Covid-19 Sekolah.
“AGAR siswa-siswi bisa lebih ketat dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di sekolah,” tekannya, Selasa (30/3/2021) di Balai Kota.
Menurutnya, persoalan penegakan disiplin penerapan prokes di sekolah, diserahkan kepada masing-masing sekolah melalui seluruh dewan guru. Hal itu juga sudah sesuai dengan komitmen pihak sekolah sebelum diberikan rekomendasi untuk dapat menggelar PTM.
“Kami berikan rekomendasi untuk membuka PTM, dengan catatan di sekolah itu ada tim Satgas Covid-19 sendiri. Yang anggotanya, terdiri dari dewan guru dan dipimpin langsung oleh kepala sekolah,” jelasnya.
BACA JUGA: Khawatir Corona, Sejumlah Pelajar Di Banjarmasin Ikuti Ujian Sekolah Secara Daring
Machli mengakui, pelatihan secara khusus untuk pembentukan Satgas Covid-19 Banjarmasin di sekolah itu tidak ada. Tapi, keberadaan itu menurutnya sifatnya sudah umum. Ada petunjuk teknisnya di Dinas Pendidikan dan bahkan Kementerian Pendidikan.
BACA JUGA: Sebelum Ujian Sekolah, Murid SD dan SMP di Banjarmasin Mulai Belajar Tatap Muka
Terlepas dari adanya satgas khusus di sekolah, Machli lagi-lagi menekankan bahwa pada dasarnya, penanganan Covid-19 itu cukup sederhana. Yakni, disiplin menjalankan prokes ketat.
“Sepanjang siswa-siswi bermasker dan tidak berjabat tangan, serta menjaga jarak maka sebenarnya aman saja. Kami harapkan para guru lebih bisa mengawasi hal itu,” tegasnya. (jejakrekam)