PROVINSI Kalimantan Selatan mencatatkan penambahan kasus positif harian hingga 131 kasus pada Selasa (9/3/2021). Sehingga secara akumulatif jumlah kasus positif sudah mencapai 23.426 orang.
JUMLAH sebanyak itu, dimana sudah sembuh 20.545 orang, yang masih dirawat sebanyak 2.123 orang dan yang meninggal sebanyak 758 orang.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kalsel HM Muslim, mengakui bahwa kasus covid-19 di Kalsel terus naik, dikarenakan masifnya tracing yang dilakukan pihaknya.
BACA: Pasien Corona di Banjarmasin Meroket Hampir 400 Kasus Selama Satu Pekan
“Ini upaya kami dalam pemantauan. Semakin masif upaya tracing yang kami lakukan, hasil inilah yang menunjukkan adanya peningkatan kasus di wilayah Kalsel,” ungkap Muslim.
Muslim mengharapkan agar upaya pencarian atau tracing bisa segera mencapai puncaknya, sehingga tata laksana kepada orang-orang yang terduga COVID-19 bisa langsung dapat ditangani melalui perawatan di rumah sakit ataupun karantina secara khusus.
“Mari kita bersama dengan kasus terkonfimasi ini menujukkan upaya gencar surveillance, tapi juga upaya pencegahan harus lebih keras. Lebih dimantapkan lagi dengan melakukan upaya pencegahan, misalnya edukasi kepada masyarakat agar bisa memahami dan mencegah penularan serta 5 M harus di masifkan juga ” papar Muslim.
BACA JUGA: Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Kalsel, Simak Saran Ahli Epidemiologi
Muslim mengungkapkan, penerapan protokol kesehatan di kegiatan sosial dan kemasyarakatan seperti 5 M belum begitu maksimal sehingga nantinya harus di masifkan lagi.
Walaupun kasus covid 19 di Kalsel terus mengalami kenaikan, tetapi tidak ada daerah kabupaten kota yang zona merah. Diketahui saat ini hanya masuk zona sedang bahkan ada tiga kabupaten/kota yang masuk zona rendah.(jejakrekam)