Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Kalsel, Simak Saran Ahli Epidemiologi

0

AHLI epidemiologi dari Kalimantan Selatan, dr. IBG. Dharma Putra mengatakan, munculnya varian baru virus corona B117 di Indonesia dipicu lantaran terlalu lamanya Pandemi Covid-19.

DHARMA menyebut, gegara pandemi covid-19 berlangsung terlalu lama, maka kemungkinan mutasi virus menjadi 30 persen lebih kuat dari virus sebelumnya dan itu sangat memungkinkan.

“Kita tetap waspada dan terus mengingatkan kembali pada masyarakat agar sungguh sungguh mentaati protokol kesehatan serta juga pemerintah perlu memperkuat penanganan pandemi terutama strategi “3T” yakni testing, tracing dan treatment. Apalagi strain baru dari Inggris tersebut, lebih cepat menular dan 30 persen lebih cepat menyebabkan kematian,” ujar Dharma yang juga Direktur RSJ Sambang Lihum ini.

Dharma pun mendorong agar pemerintah segera memperkuat strategi penanganan pandemi. Selain itu, ia meminta agar semua pihak jangan merasa bosan untuk terus menyosialisasikan protokol kesehatan.

BACA JUGA: Corona B117 Ditemukan Di Kalsel, Machli Sebut Bukan Di Banjarmasin

“Protokol kesehatan ‘5M’ yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan mencegah kerumunan harus terus ditingkatkan. Protokol kesehatan ‘3M; menurutnya saat ini sudah tidak memadai,” kata Dharma.

Perihal pemakaian masker, ia merekomendasikan agar menggunakan perlindungan berlapis.

“Masker gak bisa satu lapis, masker kain minimal dua kalau bisa tiga lapis. Masker bedah harus tambah, apakah dengan ada lapisan lain masker lainnya atau tambah dengan face shield. Kemudian jaga jaraknya minimal dua meter , kalau bisa kelipatan dua meter, karena ini mudah sekali untuk menular,” tuturnya.

Dharma juga mendorong ketegasan program pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diterapkan di sejumlah kabupaten/kota di Kalsel.

“(PPKM) bisa saja efektif menghambat penularan sekali pun disertai varian baru virus Corona B117 asalkan signifikan menekan mobilitas masyarakat dan tidak terlalu banyak kompromi dan harus tegas,” imbuhnya. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.