Walau Sudah Divaksin Prokes Tetap Harus Dijalankan

0

BUPATI Hulu Sungai Utara H Abdul Wahid HK secara resmi membuka pencanangan pemberian Vaksin Covid-19 di Kabupaten Hulu Sungai Utara yang digelar Senin (1/2/2021) di Gedung Ideham Chalid Amuntai.

ABDUL
Wahid HK mengatakan, pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Hulu Sungai Utara ini adalah sebagai suatu penanda dan pertanda bahwa pemerintah akan melakukan fungsi tugas, dan tanggung jawabnya dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat.

“Simbolisasi penerimaan vaksin kepada pejabat publik hari ini diharapakan dapat menumbuhkan optimisme dan ini harus kita gaungkan supaya meningkatkan imun masyarakat, bahwa secara medis, kita akan menerima suntikan vaksin, tapi positif thingking akan membuat imun kita naik,” ujarnya Wahid

Plt kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HSU Danu F mengingatkan bahwa setelah mendapat suntikan vaksin, protokol kesehatan 5M harus tetap dijalankan.

“Karena terciptanya kekebalan kelompok butuh waktu dan proses. Harapannya, semua lini untuk dapat memberikan sosialisasi bahwa imunisasi ini dilaksanakan harus tetap didukung protokol kesehatan yang ketat. Jangan sampai setelah imunisasi kita abai terhadap prokes,” ujar Danu.

Sebelumnya, dalam laporan pelaksanaan kegiatan Pencanangan Vaksinsi Covid-19 di Kabupaten Hulu Sungai Utara ini, Danu menyampaikan bahwa Kabupaten Hulu Sungai utara mendapat jatah vaksin sebanyak 2680 dosis.

“Pertama dosis kan disuntikkan kepada tenaga kesehatan di seluruh Kabupaten Hulu Sungai Utara Sasaran vaksinasi selanjutnya adalah pejabat publik,  kemudian masyarakat umum,” ujarnya

Mekanisme pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan dalam 4 tahap. Pertama adalah tahap pendaftaran, dimana calon penerima vaksin harus menunjukkan KTP dan etiket dari Kementerian Kesehatan RI yg dikirimkan ke nomor handphone calon penerima vaksin.

“Tahap kedua adalah screening. Pada tahapan inilah ditentukan apakah calon penerima vaksin lolos screening kesehatan untuk disuntik dengan persyaratan tidak sedang bergejala sakit, tidak sedang hamil, dan tekanan darah normal,” pungkasnya

Sementara tahap ketiga adalah tahap penyuntikan vaksin dilanjutkan tahap evaluasi kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI). Beberapa KIPI yg mungkin terjadi adalah inflamasi pada area bekas suntikan, dan tanda kemerahan bekas suntikan. (jejakrekam)

Penulis Muhammad
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.