Foto : Istimewa
TERBATASNYA stok Bahan Bakar Umum (BBM) di Kabupaten Tabalong membuat antrian panjang disejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umun (SPBU).
MENGANTISIPASI hal-hal yang tidak diinginkan, jajaran Polres Tabalong melakukan pengamanan dan monitoring ketersediaan BBM di sejumlah SPBU yang ada di Kabupaten Tabalong, Senin (25/1/2021).
Kegiatan dipimpin Kapolres Tabalong, AKBP M Muchdori, yang diwakili Kabag Ops Polres Tabalong, Kompol M Irfan beserta PJU Polres Tabalong dan diikuti oleh personel Polres Tabalong lainnya.
SPBU yang menjadi sasaran monitoring kali ini adalah SPBU Laburan, SPBU Maburai, SPBU Mabuun, SPBU Hikun, SPBU Gunung Batu dan SPBU Kasiau.
Kasubbag Humas Polres Tabalong AKP Otto, mengatakan Kapolres Tabalong memerintahkan anggota untuk memantau kondisi SPBU dan memonitor ketersediaan BBM yang ada di Kabupaten Tabalong.
“Polres Tabalong akan memberikan tindakan hukum jika ada oknum yang memanfaatkan situasi dengan menimbun BBM,” ucapnya.
Pihaknya ungkap Otto bersama Polsek jajaran sejak kemarin juga sudah melakukan pemantauan dan membantu mengatur lalu lintas serta menertibkan antrian supaya tidak mengganggu arus lalu lintas disekitar SPBU.
Saat ini tambahnya terhitung hari ini, sebagian SPBU sudah mendapat suplai langsung dari Balikpapan.
Karenanya kedatangannya dapat lebih cepat dan akan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Tabalong.
Dalam beberapa hari terakhir distribusi BBM terhambat dikarenakan keterlambatan pengiriman dari depot Banjarmasin.
Terlambatnya pengiriman ini karena kondisi jembatan di Mataraman Kabupaten Banjar belum bisa dilewati beban diatas 7 ton dan ditambah lagi Jembatan Kapuh Kabupaten Hulu Sungai Tengah juga mengalami kerusakan hingga pendistribusian BBM ke wilayah hulu sungai termasuk Tabalong mengalami keterlambatan.(jejakrekam)