Foto : Akhmad Faisal
KOORDINATOR Pengawas Lapangan pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Kalsel, Faturrahman menegaskan bahwa penanganan oprit Jembatan Basirih sudah sesuai standar dan mutu.
BAHKAN, kata dia, saat ini pihak kontraktor terus melakukan pengerjaan perbaikan secara menyeluruh, agar secepat mungkin bisa selesai sebelum awal tahun.
“Atas ketidaknyamanan selama ini kami meminta maaf kepada masyarakat, semoga bisa selesai sebelum awal tahun,” ujarnya, Rabu (30/12/2020).
BACA : Berlubang, Oprit Jembatan Basirih Kerap ‘Memakan’ Korban
Pihaknya juga mengungkapkan, bahwa sebelumnya ada plat besi atau baja yang tertanam di sambungan siar muai jembatan tersebut untuk menutup lubang tersebut. Namun setelah diperiksa ternyata sudah hilang dan ini seperti ada unsur kesengajaan.
“Plat yang tertanam di siar muai jembatan tersebut hilang, kemungkinan besar telah dicuri. Karena pihak kontraktor pengerjaan menemukan beberapa bukti adanya pengrusakkan dan alat berupa pahat yang tertinggal,” ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, pihak kontraktor sudah melaporkan ke Polsek Banjarmasin Selatan. Fathur mengakui memang dikawasan tersebut kalau malam cukup sepi dan rawan adanya tindak kriminal, karena lampu penerangan diatas jembatan terbilang sedikit.
“Dengan kondisi tersebut bukan tidak mungkin, plat yang bernilai jual bisa jadi incaran oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencurinya. Untuk kerugiannya ditaksir sekitar puluhan juta rupiah,” pungkasnya.(jejakrekam)