Berlubang, Oprit Jembatan Basirih Kerap ‘Memakan’ Korban

0

AKIBAT kondisi jalan di atas Jembatan Kembar Basirih mengalami kerusakan, sejumlah masyarakat  pengguna jalan, khususnya kendaraan roda dua kerap mengalami kecelakaan.

PASALNYA
, kondisi oprit jalan penyambung jembatan tersebut banyak yang berlubang, sehinggan membuat pengendara harus perlahan saat melintasi kawasan itu.

Salah satu anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin, Saut Nathan Samosir angkat bicara setelah dirinya menerima laporan dari masyarakat. Ia menilai pemerintah terkait ada kesan kurang serius dalam penangannya.

BACA : Tinjau Stadion 17 Mei, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Kecewa

“Apalagi menimbulkan kecelakaan, itu sudah sangat membahayakan bagi masyarakat, kita sangat menyayangkan hal itu terjadi,” ungkapnya, Selasa (29/12/2020).

Dirinya mengaku memang dalam beberapa pekan terakhir ada perbaikan, namun belum juga selesai. Bahkan samosir menegaskan kalau dikerjakan serius mungkin dalam satu malam saja bisa selesai.

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin, Saut Nathan Samosir

“Kalau hanya oprit tentunya bisa cepat tuntas selesai dengan waktu yang tidak lama, bukannya berminggu- minggu,” tegasnya.

Memasuki awal tahun 2021 pihaknya akan melakukan rapat dengar pendapat dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2PJN) XI maupun Dinas terkait lainnya Kota Banjarmasin maupun Provinsi Kalimantan Selatan, guna bersama mencari solusi, agar bisa secepatnya diperbaiki.

“Semoga awal tahun ini bisa rapat dengar pendapat agar secepatnya ditangani,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Relawan Pemadam Kebakaran Gamer Yuka, Gafuri membenarkan bahwa sudah hampir satu bulan ini beberapa celah sambungan ruas jembatan tersebut semakin menganga lebar, akibatnya hari ini kembali terjadi kecelakaan.

“Sebelumnya kecelakaan yang sama terjadi sekitar tanggal 20 Desember kemarin, karena panggilan hati kita bergerak cepat untuk menolong,” ujarnya.

Dirinya berharap kepada pihak terkait, untuk segera memperbaiki kondisi oprit jembatan ini, agar tidak membahayakan bagi pengendara roda dua khususnya yang sangat rentan kehilangan kendali.

“Semoga cepat diatasi oleh pemerintah terkait, sehingga kondisi jalan lancar tidak tersendat serta tidak membahayakan bagi pengendara,” pungkas Gafuri.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.