Foto : FB Keloso S Ugak
KABAR duka kembali menyelimuti insan medis di Kalimantan Selatan. Kepala Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Moch Ansari Saleh, Rimba A Tanum, menghembuskan napas terakhir pada usia 53 tahun.
PERAWAT senior ini meninggal dunia pada Kamis (3/12/2020) sekitar pukul 03.45 Wita di Ruang ICU RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin, usai berjuang melawan ganasnya serangan virus Corona (Covid-19).
Direktur RSUD Moch Ansari Saleh Dr Izzak Zoelkarnain Akbar mengakui koleganya tersebut selama hidupnya turut terlibat dalam penanganan pasien Covid-19. Ini sejak rumah sakit milik Pemprov Kalsel di Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi, menjadi salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 terhitung sejak pertengahan Maret hingga kini.
“Selain sebagai Kepala Ruang IGD RSUD Moch Ansari Saleh, almarhum juga aktif membantu dalam pemulasaraan jenazah pasien Covid-19,” ucap dokter Izzak kepada jejakrekam.com, Kamis (3/12/2020).
BACA : DPRD Kalsel Upayakan Insentif Bagi Petugas Non Medis Covid-19
Menurut dia, sosok Rimba A Tanum merupakan salah satu perawat senior yang memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi terhadap pekerjaannya.
“Almarhum jugaaktif dalam banyak kegiatan pelayanan, sosok teman yang ramah dan suka membantu. Bahkan, selama almarhum hidup juga pemimpin yang mengayomi bagi stafnya di Ruang Perawatan IGD,” kata dokter spesialis orthopaedi dan traumatologi ini.
Izzak menambahkan, almarhum masuk ruang perawatan Covid-19 pada Rabu (18/11/2020) malam. Selanjutnya, dipindahkan ke Ruang ICU RSUD Moch Ansari Saleh pada Sabtu (28/11/2020).
“Kemudian, pada Kamis (3/12/2020) dini hri, sekitar pukul 03.45 Wita, almarhum menghembuskan napas terakhir. Kami turut berduka cita, semoga Tuhan mengampuni segala dosa dan menerimanya sebagai penghuni surga,” ucap Izzak, menguntai doa.
BACA JUGA : Terus Berkembang, Angka Pasien Covid-19 Meninggal di Kalsel Tembus 500 Orang
Sementara itu, dosen STT GKE Banjarmasin, Dr Keloso S Ugak pun memberi kesaksiaan dalam akun facebooknya soal dedikasi almarhum Rimba A Tanum, saat dirinya terkonfirmasi Covid-19 dirawat di rumah sakit.
Kini, Keloso pun dinyatakan telah pulih dari infeksi Covid-19, usai sempat dirawat intensif di RSUD Moch Ansari Saleh.
“Satu minggu, kami masuk ke rumah sakit, mendengar kabar jika Pak Rimba juga masuk RS oleh hal yang sama. Terhitung sudah 8 bulan, Pak Rimba mengabdi sebagai tenaga medis yang berada di garda terdepan penanganan Covid-19,” tulis Keloso.
Ia pun mengucapkan selamat jalan kepada sahabatnya, karena selama dirawat di RSUD Moch Ansari Saleh, keberadaan almarhum sangat membantu dirinya sekeluarga hingga bisa pulih dari infeksi Covid-19.(jejakrekam)