Foto : Istimewa
DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah Kalsel terus berupaya untuk memberikan perhatian kepada petugas non medis yang berjuang di garda depan dalam melawan pandemi covid-19.
KETUA Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Syaifuddin mengatakan petugas pelaksana penanggulangan Covid-19 non-medis yang ikut berjuang di lapangan perlu mendapatkan insentif seperti halnya para tenaga kesehatan (nakes).
Hal ini diungkap HM Lutfi Syaifuddin bersama para anggota Komisi IV DPRD Kalsel saat melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke RSUD Beriman, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, (2/12/2020).
BACA : Uji Publik Raperda Pengelolaan Hutan Berkelanjutan Digelar
Menurut dia, kunker Komisi IV DPRD Kalsel tersebut dalam rangka mendiskusikan dan sekaligus mencari solusi terkait kebijakan insentif tenaga non-medis bersama Direktur RSUD Beriman, dr. CI. Ratuh Kusuma W.
“Kali ini kami Komisi IV DPRD Kalsel didampingi langsung oleh pihak RSUD Ulin Banjarmasin. Semoga ada hal berharga yang bisa kami bawa ke Kalsel” ujar Lutfi di sela diskusinya bersama pihak RSUD Beriman Balikpapan hari itu.
Dia menambahkan, insentif bagi tenaga non-medis ini sangat penting, karena menurutnya mereka pun juga terlibat langsung dalam upaya penanganan Covid-19.
“Kami mengharapkan dari APBD bisa menyentuh tenanga medis, inilah bagian dari upaya-upaya kami dari komisi IV,” pungkasnya.(jejakrekam)