Kondisi Asrama Mahasiwa Kalsel Memprihatinkan, Pemprov Akan Renovasi Secara Bertahap

SEBAGAI salah satu ikon Bumi Lambung Mangkurat, asrama mahasiswa Kalsel milik Pemprov Kalsel yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia kondisinya cukup memprihatinkan.

HAL tersebut disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Lutfi Syaifuddin saat menggelar rapat dengan Biro Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Kalsel, Senin (30/11/2020).

“Dalam kurun 2 bulan terakhir saya sudah berkeliling melihat asrama milik mahasiswa Kalsel yang berada di provinsi lain. Dan, kondisinya sangat memerlukan perbaikan atau renovasi,” ucap politisi Partai Gerindra ini.

Sebagai contoh, sebut Lutfi, saat ia mengunjungi asrama mahasiswa Kalsel yang ada di Semarang. Disana ada sekitar 300 orang mahasiswa asal Kalsel. Namun, lanjut dia asrama hanya memiliki fasilitas 5 (lima) kamar.  

Tak ingin kecolongan, Komisi IV DPRD Kalsel pun lanjut dia, saat penyusunan rencana kerja tahun 2022 tak hanya sebatas mengusulkan renovasi asrama, namun juga pembelian berupa asset untuk asrama puteri.

“Pembelian asset ini penting karena kita belum memiliki asrama untuk puteri.  Dan, hal ini tak ada ruginya karena untuk menunjang keberadaan mahasiswi asal Banua yang ada di luar Kalsel,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Umum  Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel HM Rusli mengatakan, pemeliharaan dan rehab asrama mahasiswa itu dilakukan secara bertahap.

Untuk tahun 2020 sebut Rusli pihaknya sudah melakukan renovasi ringan terhadap sejumlah asrama mahasiswa di luar wilayah Kalsel seperti Surabaya, Jogjakarta dan Bandung.

Lantas bagaimana dengan tahun 2021 ini?  Menurut Rusli, pihaknya juga sudah ada mengalokasikan sekitar Rp 600 juga untuk melakukan renovasi ringan terhadap sejumlah asrama mahasiswa Kalsel tersebut.

“Asrama mahasiswa asal Kalsel yang akan kita renovasi pada 2021 tersebut berada di Jogjakarta, Malang dan Ciputat Jakarta,” pungkas Rusli.(jejakrekam)