Sukro Ingin TPS Dekat Makam Pangeran Antasari Dipindah, DLH Banjarmasin : yang Ada Saja Masih Kurang

0

KETUA Fraksi Golkar DPRD Banjarmsin Sukhrowardi menyoroti keberadaan tempat pembuangan sementara (TPS) yang ada di Kawasan Sultan Adam Banjarmasin, tepatnya di Komplek Malkon Temon.

SEBAB, ucap Sukhrowardi, di wilayah tersebut ada makam Pangeran Antasari. Tentu saja keberadaan TPS menjadikan wilayah tersebut tampak kumuh dan bau.  “TPS semacam ini sudah seharusnya dipindah. Cari lokasi lain,” tegas Sukhrowardi.

Terkait hal itu, Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin,Marzuki menjelaskan bahwa TPS yang berada di tempat itu adalah TPS 3 R yakni ( Reuse Reduce Recycle). 

BACA : Ketua Fraksi Golkar DPRD Banjarmasin Sukhrowardi : Industri Kreatif-Seniman Banjarmasin Harus Ditopang Anggaran Khusus

TPS-3R itu, kata dia ditujukan agar masyarakat dapat mengubah perilakunya sehingga membuang sampah pada tempatnya dan melakukan pengelolaan 3R terhadap sampah yang mereka hasilkan, dengan memilih sampah yang bernilai ekonomis.

“Di Banjarmasin ada sekitar 15 TPS-3R namun jumlahnya masih kurang.  Jika ada masyarakat siap menyediakan lahan, pihaknya pun akan segera membangunkan TPS-3R yang memberikan banyak keuntungan,” jelasnya.

Idealnya setiap tahun kami memang mengharapkan bisa terbangun TPS-3R. Sehingga ke depan penyebarannya pun bisa merata di sejumlah kecamatan di kota Banjarmasin,” katanya.

Bahkan, kata dia,  pihaknya tidak henti hentinya minta tolong kepada semua pihak kelurahan agar di carikan lahan kosong. “Memang tadinya ada yang menjual tanah kosong, tapi pihak warga tidak mau di kawasannya di bangun TPS, dan ini juga menjadi kendala bagi kami,” jelasnya.

Saat ini, kata dia kita masih kekurangan 50 persen TPS, bahkan yang ada sekarang ini saja sudah overload. Oleh karena itu ia berharap kepada masyarakat  Banjarmasin agar sudi mendukung di bangun TPS 3R ini di kawasan tempat tinggal mereka, sebab selama ini mereka menolak.  “Itulah yang terjadi dilapangan saat ini, serba susah, maklum kota tua tidak dilengkapi dengan pendukung,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.