Foto : Akhmad Faisal
DENGAN mengusung tema “Inovasi dan Kreativitas Perguruan Tinggi Menuju Kampus Merdeka”, Universitas Cahaya Bangsa (UCB) Banjarmasin, menggelar sidang senat terbuka Diesnatalis ke XVIII, Wisuda Sarjana ke XV Tahun Akademik 2019-2020 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid -19.
SEBANYAK 195 orang wisudawan wisudawati terdiri dari sarjana Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat, turut hadir mengikuti rangkaian kegiatan yang perdana sebagai Universitas, Sabtu (7/11/2020) di halaman kampus jalan Jenderal Ahmad Yani Km 17 Kabupaten Banjar.
“Kita berharap agar mereka yang lulus mempunyai kemampuan untuk beradaptasi dan bisa diberdayakan oleh masing-masing daerah sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki, selama mereka menempuh pendidikan di UCB,” ungkap Rektor UCB Banjarmasin, Dra.Hj Sri Erliani, M.M., M.Kes.
BACA : Resmi, Stikes Cahaya Bangsa Menjadi Universitas
Dirinya juga mengatakan agar para alumni nantinya bisa menjaga dengan baik nama kampus UCB kemasyarakat luas, terlebih bisa mengembangkan ilmunya untuk masyarakat.
“Kita tidak ingin alumni yang selesai kuliah di UCB cuma hanya sekedar duduk saja, tunjukkan potensi tersebut,” tegasnya.
Setelah resmi menjadi Universitas, Dewan Pakar UCB, Profesor Ahmad Suriansyah mengungkapkan akan melaksanakan pendidikan yang berkarakter, berbasis riset dan teknologi.
“Kedepan kita akan mengembangkan tiga hal, akademik yang berbasis riset teknologi, Profesionalisme dan berkarakter,” katanya.
BACA JUGA : Wisudawan Terbaik STIKES Cahaya Bangsa Paman Birin Ganjar Rp 10 Juta
Tentu menurutnya harus ditata dari sekarang, mulai dari managemen perguruan tinggi yang inovatif dan kreatif di era revolusi industri 4.0 dengan 4.c di tambah dengan leadership dan problem surfing.
“Kita juga menyiapkan bagaimana managemen perguruan tinggi yang mampu untuk menerapkan hal tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Yayasan UCB Dr Drs Akhmad Murjani, M, Kes, SH, MH mendukung sepenuhnya rencana Dewan pakar dan Rektor untuk kemajuan UCB. Bahkan dirinya kalau perlu akan mendorong proses penyelenggaraan pertukaran antar dosen ke Universitas-universitas yang terakreditasi A atau B yang ada di luar Negeri.
“Pada intinya akan kita berikan dukungan yang kuat, terhadap kemjuan UCB kedepan,” pungkasnya.(jejakrekam)