Resmi, Stikes Cahaya Bangsa Menjadi Universitas

0

UPAYA peningkatan status yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Cahaya Bangsa Banjarmasin akhirnya berbuah manis.

TERBARU
dengan keluarnya Surat Keputusan (SK) maka secara resmi Stikes Cahaya Bangsa bersama Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Kuala Kapuas menjadi Universitas.

Ketua Yayasan Stikes Cahaya Bangsa Banjarmasin, Dr H Akhmad Murjani menerima secara simbolis Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, dalam hal ini diwakili oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) wilayah XI Kalimantan Prof Udiansyah, untuk menyerahkan SK tersebut.

BACA : Wisudawan Terbaik STIKES Cahaya Bangsa Paman Birin Ganjar Rp 10 Juta

Murjani mengatakan Surat Keputusan ini lahir tidak lepas dari bantuan dan dukungan serta semangat pihak terkait, termasuk juga dari L2DIKTI yang memberikan dukungan dan rekomendasi sehingga bisa terwujud.

“Prosesnya sendiri cukup panjang, sejak bulan agustus 2019 dua sekolah tinggi ini sudah mulai bergabung dan berproses hingga Juni 2020 dilakukan visitasi melalui virtual dan pada 15 September 2020 keluar SK menjadi Universitas Cahaya Bangsa,” ungkapnya disela acara penyerahan, Selasa (22/9/2020), di aula Stikes Cahaya Bangsa Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 17 Kabupaten Banjar.

Dirinya juga mengatakan, dengan perubahan status menjadi Universitas, otomatis beberapa jumlah jurusan akan ditambah. Seperti jurusan Teknologi Informasi, Managemen dan Ilmu Hukum.

“Jurusan baru tersebut untuk melengkapi jurusan yang sudah ada seperti Strata 1 Kesehatan Masyarakat, Strata 1 Keperawatan dan Program Profesi Keperawatan,” jelasnya.

Pihaknya juga berharap dengan adanya Universitas Cahaya Bangsa ini, bisa meningkatkan dan menjaga kualitas mulai dari dosennya, proses belajar mengajar dan aspek-aspek pengabdian kepada masyarakat.

BACA JUGA : STIKES Cahaya Bangsa Kejar Target Akreditasi A

“Karena akan bersentuhan langsung dengan masyarakat, maka pentingnya meningkatkan ilmu riset dan penelitian yang akan menjadi kerja keras kita kedepan dalam menjaga kualitas Universitas Cahaya Bangsa,” tegasnya.

Sebagai informasi, dirinya menugaskan Ketua Stikes Dra Hj Sri Erliani untuk mengisi posisi jabatan Rektor sementara sambil menunggu proses defenitif.

Sementara itu, Kepala L2DIKTI Wilayah XI Kalimantan, Prof H Udiansyah mengungkapkan, kehadiran Universitas Cahaya Bangsa ini, menambah jumlah Perguruan Tinggi yang ada Kalsel. Dirinya juga Universitas Cahaya Bangsa ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengemban dunia pendidikan.

“Berdasarkan data tercatat ada sekitar 45 Universitas di Kalsel, dan hal ini semakin memudahkan bagi pelajar yang setelah lulus untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, serta kehadiran Universitas Cahaya Bangsa ini dapat menambah angka partisipasi pendidikan di Indonesia, yang angkanya masih rendah sekitar 34 persen,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.