Foto : Istimewa
KUNJUNGI Kabupaten Tabalong, Plt Gubernur Kalimantan Selatan, H Rudy Resnawan apresiasi penanganan Covid – 19 yang dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan, Penanganan Covid – 19 Kabupaten Tabalong di Bumi Sarabakawa. Rabu (4/11/2020).
RUDY menilai Kabupaten Tabalong merupakan wilayah dengan penanganan Covid-19 terbaik di Kalsel.
Bersama Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta dan Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Firmansyah serta Forkopimda Kalsel dalam rangka monitoring dan penanganan Covid-19 dan peninjauan tempat karantina khusus pasien corona di Tabalong.
Kedatangan rombongan Forkopimda Kalsel ini disambut Bupati Tabalong, Anang Syakfiani beserta unsur Forkopimda Tabalong, Jajaran Pemkab Tabalong, Jajaran Polres Tabalong dan Jajaran Kodim 1008/Tanjung, di Pendopo Bersinar, Pembataan.
Menurut Rudy, penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh Kabupaten Tabalong ini merupakan penanganan Covid – 19 terbaik Di Kalsel.
“Menjadi terbaik dalam penanganan Covid-19 se-Kalsel ini, tidak lepas dari sinergi yang dilakukan pemkab Tabalong dengan berbagai pihak sehingga berhasil menekan menyebarannya,” ujarnya.
Tabalong menurut Rudy mampu menekan angka kasus Covid-19, meningkatkan kesembuhan dan menekan angka kematian.
“Itu bisa dilihat dari pemakaian masker di Tabalong tertinggi 96 persen dan terendah 83 persen,” ujarnya.
Rudy berharap, apa yang sudah dicapai Tabalong ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Termasuk Operasi yustisi yang dilakukan masih diperlukan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.
Untuk Kalimantan Selatan sendiri ucap Rudy, saat ini masuk dalam 10 besar tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia.
Meski demikian, angka kesembuhannya juga lebih dari rata-rata nasional, diangka 91,8 persen atau 10.933 orang.
Karenanya sebut Rudy Kalsel hingga saat ini masih terus jadi pantauan oleh pemerintah pusat.
Sementara, Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani dalam pemaparannya terkait perkembangan Covid-19 di Bumi Sarabakawa mengatakan, Kasus Covid – 19 di Tabalong sudah tidak ada lagi penambahan.
Pada 4 November 2020 ini, Tabalong sudah memasuki zona kuning. Dari data terakhir tercatat 420 kasus positif, 412 sembuh dan meninggal dunia 8 orang. Hal ini menjadikan Tabalong sebagai daerah dengan kasus Covid-19 terendah di Kalsel.
“Kenapa itu bisa dicapai, karena berkat kerja keras tiga pilar, mereka inilah tulang punggung pemerintah, tiada hari tanpa operasi yustisi yang sudah dimulai sejak 1 September 2020,” ujar Anang.
Anang mengatakan berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Tabalong untuk memutus penyebaran Covid-19, seperti mendirikan posko screning test di wilayah perbatasan dengan kabupaten tetangga dan perbatasan Kalsel-Kaltim.
Tak hanya itu, Tabalong juga melakukan 7000 swab test, baik itu yang resmi oleh pemerintah maupun secara mandiri.
“Ini sekaligus membuat Tabalong melebihi target WHO satu persen dari jumlah penduduk,” ungkapnya.
Dirinya juga berharap pandemi Covid – 19 ini dapat cepat berlalu sehingga semua tatanan hidup masyarakat Tabalong dapat menjadi normal kembali.(jejakrekam)