Foto: Istimewa
GUBERNUR Kalimantan Selatan meraih penghargaan sebagai Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional dari Kementerian Ketenagakerjaan.
SOSOK Gubernur Kalsel dinilai layak menerima itu atas penilaian 93 perusahaan di Kalsel yang meraih penghargaan ‘Kecelakaan Nihil/Zero Accident Award’ dan 15 perusahaan peraih penghargaan Sistem K3 serta penghargaan P2 HIV/AIDS ditempat kerja sebanyak 23 perusahaan.
Penghargaan itu diterima Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar secara virtual, Kamis (8/10/2020).
Menurut Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah, penghargaan itu berdasarkan penilaian dan hasil evaluasi tingkat pusat.
“Penilaian itu mempertimbangkan beberapa kriteria termasuk uji petik dan berdasarkan laporan Lembaga Audit Sistem Managemen K3,” ujarnya
Kementerian Ketenagakerjaan menilai, banyaknya perusahaan di Kalimantan Selatan yang meraih penghargaan tak lepas dari pembinaan Gubernur Kalsel.
“Atas dasar itulah Gubernur Kalsel diberi penghargaan sebagai Pembina K3 Terbaik Nasional. Kami menilai keberhasilan itu tak lepas dari upaya pembinaan yang dilakukan Gubernur Kalsel” kata Menteri Tenaga Kerja ini.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Kalsel, Siswansyah mengatakan, Penghargaan itu, merupakan keseriusan perusahaan di Kalimantan Selatan dalam melaksanakan K3.
Oleh karena itu, Gubernur Kalsel menyampaikan apresiasi kepada seluruh perusahaan di Kalsel. Sebagai bentuk apresiasi itu, Pemerintah Provinsi Kalsel nantinya akan memberikan penghargaan kepada beberapa perusahaan di Kalimantan Selatan.
“Pemberian penghargaan itu sekaligus sebagai upaya meningkatkan daya saing Kalsel. Kita harus dapat menunjukkan Kalsel layak menjadi daerah tujuan investasi dengan terus meningkatkan K3 di berbagai perusahaan,” imbuhnya. (jejakrekam)