Foto: M Syaiful Riki/Dokumentasi
KABAR duka kembali menyelimuti Pemerintah Kota Banjarmasin. Setelah meninggalnya Direktur RSUD Sultan Suriansyah, dr Sukotjo Hartono. Kali ini salah satu Staff Ahli di jajaran Pemkot Banjarmasin, Fathurrahim yang wafat pada Kamis (1/10/2020) dinihari tadi.
Fathurrahim sempat dirawat intensif di RSUD Ulin Banjarmasin sebelum menghembuskan napas terakhir pada usia 55 tahun akibat sakit gula darah yang dideritanya.
Fathur yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Kota Banjarmasin tutup usia sekitar pukul 01.00 Wita.
Almarhum dikenang sebagai pekerja yang penuh semangat. Plt Walikota Banjarmasin, Hermansyah menilainya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang penuh dedikasi dalam menjalankan tugas.
BACA JUGA: Terkena Serangan Jantung, Dirut RSUD Sultan Suriansyah Wafat
Bukan tanpa sebab. Dikatakan Herman, meski dalam kondisi tidak sehat, almarhum masih tetap memikirkan tanggung jawab dalam pekerjaan.
“Pesan beliau saat berhadir rapat terakhir (28/9/2020) kemarin, keberadaan Satpol PP bisa dikatakan paling krusial. Sebab mereka adalah aparat penegak perda,” kata Hermansyah.
Atas meninggalnya Fathurrahim, secara otomatis posisi pimpinan di SKPD berseragam warga coklat khaki tersebut kembali kosong. Menurut Hermansyah, posisi Plt Kasatpol PP Banjarmasin bakal segera terisi, paling lambat Jumat (2/10/2020) besok.
Disinggung lebih jauh soal kandidat yang bakal mengisi. Hermansyah menyebut nama Sekretaris Satpol PP dan Damkar yaitu Fahruraji.
“Mungkin besok paling lambat. Jangan terlalu lama kosong. Karena Satpol PP ini kan termasuk gugus tugas,” pungkasnya. (jejakrekam)