Foto: Istimewa
FIGUR Calon Bupati Banjar, Andin Sofyanoor, rupanya pernah melalui masa kecil yang terjal. Menurut penuturan kerabatnya, ia bahkan sempat harus banting tulang membantu ibunya berdagang nasi campur dan pisang goreng di kawasan Pasar Belauran, Martapura saat usia bocah.
CERITA itu disampaikan oleh paman Andin, Basuni. Dia bercerita, saat umur 6 tahun, sosok Andin memang sudah ditinggal ayah kandungnya yang wafat. Sehingga, Andin pun mesti membangun masa depan dengan keringat sendiri.
“Tidak jarang Usuf itu (panggilan kecil Andin Sofyanoor) tertidur di rombong (warung makan) tiap malam, karena dia bantu ibunya mencuci piring. Siang hari, dia sambil berjualan pisang goreng (kue khas Banjar) berkeliling di Pasar Martapura, untuk biaya sekolah, ” ungkap Basuni kepada awak media, baru-baru tadi.
BACA JUGA: Andin-Guru Oton Dukung Kaum Perempuan Punya Posisi di Dunia Usaha Kabupaten Banjar
Basuni mengungkap hasil dagangan Andin disalurkan sepenuhnya untuk keperluan sekolah yang bersangkutan. Sebagai tambahan pundi-pundi uang, ia juga sempat berdagang buku, tukang jaga malam, hingga berdagang kaset di kawasan Pasar Martapura.
“Jadi, Usuf (Andin Sofyanoor), sejak kecil sudah menjadi anak yang kuat, bukan anak yang manja. Karena dia mengatasi kebutuhan dirinya dengan jerih payah sendiri,” papar Basuni.
BACA JUGA: Bertemu Emak-Emak di Martapura, Tim Andin-Guru Oton Tawarkan Dua Program Khusus
Menginjak dewasa, dia mendapat kepercayaan dari masyarakat menjadi anggota DPRD Kabupaten Banjar. Nah, sejak itu pula dia meneruskan pendidikan, dengan menyelesaikan pendidikan S1, S2 hingga S3.
“Oleh karena itu, sejak kecil hingga sekarang, Andin memang tidak pernah bergantung dengan abahnya (ayah). Karena sejak kecil ayah kandungnya memang sudah tidak ada. Akan tetapi kelebihan Andin sejak kecil, dia memang suka membaca, karena dia berjualan buku, ” jelas Basuni.
Sementara itu, salah seorang tokoh ulama yang menjadi panutan Andin Sofyanoor, KH Hasanuddin Badruddin pernah menyampaikan, Andin Sofyanoor memang calon Bupati Banjar yang tepat. Selain pintar, juga sudah menyelesaikan pendidikan hingga meraih gelar doktor. Karena Kabupaten Banjar sangat membutuhkan sosok pemimpin seperti Andin Sofyanoor. (jejakrekam)