Pilkada Banjarmasin, Duet Haris-Ilham Teken Kontrak Politik soal Pengembangan Pendidikan Warga

PASANGAN bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin, Abdul Haris Makkie-Ilham Noor meneken komitmen bersama dengan pengurus Brigade 08 Kalimantan Selatan untuk memperjuangkan program pendidikan masyarakat, jika terpilih dalam suksesi 2020 mendatang.

DALAM komitmen tersebut, Haris-Ilham meneken komitmen untuk memberikan program beasiswa S1 sebanyak 200 orang, S2 sebanyak 50 orang dan S3 sebanyak 10 orang. Dananya menggunakan kas APBD, CSR dan sumbangan lainnya.

Selanjutnya, duet tersebut juga berkomitmen meningkatkan pembangunan dan perbaikan kualitas proses pendidikan untuk SD, SMP, SMA/SMK, yang terkait penambahan fasilitas belajar serta pemanfaatan teknologi.

Selain itu, mereka juga menaruh perhatian untuk melakukan pembinaan pondok pesantren di Banjarmasin secara konsisten dan berkesinambungan. Terakhir, pasangan ini juga berkeinginan meningkatkan program pendidikan formal maupun non formal.

Haris mengaku komitmen politik yang disodorkan oleh Brigade 08 Kalsel selaras dengan apa yang ingin ia dan Ilham perjuangkan jika terpilih menjadi kepala daerah.

BACA JUGA: Dua Kader NU Maju Pilwali Banjarmasin, Habib Ali: Mereka Semua Berpihak Kepada Nahdliyin

“Saya menyambut baik kehadiran dan tujuan kawan-kawan Brigade 08 Kalimantan Selatan, terlebih terhadap pendidikan tinggi di Banjarmasin. Kita perhatikan juga dikalangan pendidikan menengah seperti SD, SMP, SMA hingga pondok pesantren,” kata Haris Makkie kepada Jejakrekam, pada Sabtu (19/9/2020) sore.

Haris menambahkan, pembangunan Banjarmasin harus disoroti melalui basis pendidikan yang agamis, cerdas dan berkemajuan, menurutnya relevan tentang UU Republik Indonesia yang mengatur baik terhadap tatanan kehidupan berbangsa di tanah air.

“Jika saya terpilih, maka komitmen ini kita upayakan bersama dan doakan saja, niat baik ini dapat terwujudkan di Banjarmasin,” harapnya di markas kemenangan tersebut.

Ketua Brigade Kalimantan Selatan, Deddy Permana, menyebut bahwa Haris Makkie dan Ilham Noor memiliki kapasitas, berkarakter dan sudah memiliki kredibilitas dalam membangun Banjarmasin.

“Dengan tagline Banjarmasin Bangkit, maka pendidikan Banjarmasin harus bangkit pula dari keterbatasannya. Apalagi, pendidikan kita tertuang dalam amandemen, pasal 31 UUD 1945 bagi setiap warga negara berhak mendapat pendidikan,” terang Deddy.

Beasiswa calon sarjana, kata Deddy, setiap tahunnya harus diperbaharui dari jumlah baru yang ingin mendaftar.

Ia berharap, pendidikan di Banjarmasin lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah kota, khususnya di tangan pasangan calon yang diusung yakni Haris Makkie dan Ilham Noor.

“Apabila terpilih, moga dapat menjalankan program kerja ini secara konsisten dan berkesinambungan sampai masa akhir jabatan, untuk generasi muda Banjarmasin yang cerdas, berakhlak mulia dan berdaya saing serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” tandasnya. (jejakrekam)