DIKABARKAN telah tiba pada Rabu (12/8/2020) lalu, alat Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin dijadwalkan bakal segera beroperasional.
TEPATNYA pada Selasa (1/9/2020) besok, alat uji spesimen untuk mendeteksi virus Corona (Covid-19) dalam tubuh seseorang ini akan dilakukan uji coba sampel lendir di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi menerangkan, Walikota Ibnu Sina yang akan meresmikan secara simbolis alat RT-PCR milik pemkot tersebut.
“PCR Insya Allah, besok akan diresmikan oleh Bapak Walikota di Rumah Sakit Sultan Suriansyah,” ucap Machli kepada awak media, Senin (31/8/2020).
BACA : Tunggu Hasil PCR, Lampaui Target 11.359 Warga Kalsel Telah Diswab Massif
Machli mengungkapkan ada lima strategi yang ditarget Pemkot Banjarmasin, yang mana salah satunya harus punya alat RT-PCR sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19 di ibukota Kalimantan Selatan ini telah terlaksana.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin ini menuturkan, uji coba besok dilakukan sebanyak 10 sampel terlebih dahulu.
Sampel tersebut bakal diminta ke Laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru.
“Untuk uji cobanya paling tidak sepuluh sampel dulu yang namanya uji validasi. Kita mintakan sampelnya dari BTKL Banjarbaru, dicoba langsung besok PCR milik Pemkot Banjarmasin,” ujarnya.
BACA JUGA : Alat RT-PCR Akhirnya Tiba, Dinkes Targetkan 150 Spesimen Sehari
Setelah itu, masih menurut Machli, dalam pekan ini juga alat uji sampel lendir milik Pemkot Banjarmasin yang ada di RSUD Sultan Suriansyah secara efektif sudah beroperasional.
“PCR sudah dilakukan visitasi, sehingga besok sudah mulai kita ujicoba sampel dan Insya Allah dalam minggu ini sudah bisa menerima pemeriksaan sampel di kota Banjarmasin,” ucap Machli.
BACA JUGA : Miliki Alat Tes PCR, RS Bhayangkara Mampu Uji 360 Sampel Per Hari
Di samping itu, mantan Wakil Direktur RSUD Ulin Banjarmasin ini juga menuturkan saat ini tidak ada lagi sampel warga yang tertahan. Alias seluruh sampel warga ibukota Kalsel sudah diperiksa semua.(jejakrekam)