Datangi Farmasi Bio Farma di Bandung, Ibnu Sina Ingin Jadi Relawan Ujiklinis Vaksin

0

PAGEBLUK virus Corona (Covid-19) telah membayangi penjuru negeri selama hampir 6 bulan terakhir.Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah, agar paling tidak meminimalisir penyebaran virus mematikan asal Wuhan.

MAFHUM saja, saat ini obat ampuh untuk mengobati penderita Covid-19 masih belum ditemukan. Namun, belakangan terakhir warga tanah air seakan punya asa untuk kembali bernafas lega. Pasalnya, saat ini ilmuwan Indonesia dari Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman sedang berupaya mengembangkan vaksin corona.

Pengembangan vaksin Corona di Indonesia oleh LBM Eijkman dilakukan bekerjasama dengan Konsorsium Riset dan Inovasi Penanganan Covid-19, serta Bio Farma dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia telah mengantongi komitmen pengadaan vaksin virus corona Merah Putih sebanyak 290 juta sampai akhir tahun 2021. Sedangkan pada tahun ini, diketahui sebanyak 20 hingga 30 juta.

BACA : Bersiap Menuju New Normal, Pakar Kesehatan Ingatkan Vaksin Covid-19 Belum Ada

Belakangan terakhir, rupanya Walikota Banjarmasin Ibnu Sina sempat berkunjung ke perusahaan Farmasi Bio Farma, yang kini sedang mencetak vaksin corona (vaksin Sinovac dan vaksin merah putih), di Bandung Jawa Barat.

Ibnu Sina datang ke Kota Kembang tersebut didampingi Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin Machli Riyadi serta Komandan Kodim 1007/Banjarmasin, Kolonel Czi M. Leo Pola Ardiansa S.

Selain berkunjung, ternyata para pejabat di tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin itu juga berniat menjadi relawan ujicoba klinis vaksin tersebut.

BACA JUGA : Ikuti Tes Swab Massal, 40 Warga Banjarmasin Dinyatakan Positif Corona

Sayangnya, niat mereka terganjal oleh aturan yang ada. Di mana, Ibnu menyebut bahwa masyarakat yang boleh menjadi relawan untuk ujiklinis vaksin, harus sudah 6 kali mengunjungi perusahaan BUMN yang menjadi life lincensi atas pengembangan vaksin tersebut.

“Sebetulnya teman-teman semua ini siap jadi relawan tetapi memang ada persyaratan yang harus terpenuhi, yakni 6 kali datang ke sini (perusahaan Bio Farma),” ujar Ibnu Sina kepada awak media, Kamis (27/8/2020).

BACA JUGA : Kasus Corona Kompleks, IDI Sebut Ada 60 Dokter di Kalsel Terpapar Covid-19

Menurut Ibnu, pengembangan vaksin Sinovac merupakan hasil kerja kerjasama antara perusahaan Bio Farma dan Sinovac biotech. Saat ini, sudah memasuki tahap ketiga pada ujicoba vaksinnya.

Sedangkan vaksin merah putih disebutkan Ibnu Sina, merupakan hasil karya anak bangsa yang saat ini masih dalam tahap pengembangan.

“Intinya kita semua sudah berjuang, kita semua sudah berupaya dan yang paling penting adalah kita bisa terhindar dari Covid-19 dengan menggunakan masker, melaksanakan protokol kesehatan, cuci tangan dan menjaga jarak,” pungkas Ibnu Sina.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.