MEMASUKI musim kemarau, petani Desa Baruh Bahinu Dalam dan Desa Murung Abuin, Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan, memanfaatkan lahan usai panen padi dengan tanam jagung pakan ternak.
PETANI didampingi para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Paringin Selatan, melakukan giat tanam jagung pakan ternak seluas 5 hektare, dan akan dilanjutkan kemudian dengan luas hamparan 15 hektare yang tersebar pada beberapa desa di Kecamatan Paringin Selatan.
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Paringin Selatan Dahliati mengatakan, untuk kegiatan penanaman jagung pakan ternak jenis Varietas BISI 220 program tahun ini, seluas 15 hektare yang tersebar pada beberapa desa di Kecamatan Paringin Selatan.
BACA : Dinas Pertanian Balangan Jalankan Program PPDPI Bagi Petani
“Untuk wilayah Desa Baruh Bahinu Dalam dan Desa Murung Abuin, terdapat lima hektare tanaman jagung pakan, yang pada tahun sebelumnya hanya mendapat program satu hektare saja,” beber dia.
Selain itu tambah Dahliati, setelah penanaman jagung pakan ini pihaknya akan selalu melakukan bimbingan serta arahan agar nantinya sampai berhasil.
“Dari cara melakukan pemeliharaan, baik itu pengendalian gulma, pemupukan, serta serangan hama penyakit, sampai pemanenan. Hal tersebut agar petani mampu mendapat hasil yang maksimal sehingga bisa menambah penghasilan petani,” kata Dahliati.
BACA JUGA: Dinas Pertanian Balangan Aktif Salurkan Bantuan Saprodi Ke Petani
Sementara itu, Kepala Desa Baruh Bahinu Dalam, Sukarman menyampaikan, warganya sudah dua tahun ini melakukan penamaan jagung pakan ternak di wilayahnya.
“Kini ada dua kelompok tani di Desa Baruh Bahinu Dalam, yang melakukan penanaman jagung pakan ternak, selain jagung pakan warga disini juga menanam kedelai,” ujar dia.
Sukarman mengharapkan, dengan adanya budi daya jagung pakan ternak tersebut bisa menjadikan tambahan penghasilan bagi petani, terlebih ditengah wabah pandemi Covid-19 saat ini.
“Selain itu kita juga mengharapkan kedepannya bisa terus di-support pemerintah daerah dalam pemberian Bibit, Obat, Pupuk, hingga peralatan bagi petani,” pungkasnya.(jejakrekam)