Dinas Pertanian Balangan Jalankan Program PPDPI Bagi Petani

0

GUNA mengantisipasi penurunan produksi pertanian akibat cuaca atau iklim, Dinas Pertanian Kabupaten Balangan melalui bidang  tanaman pangan gencar melakukan sosialisasi terkait Penerapan Penanganan Dampak Perubahan Iklim ( PPDPI).

DENGAN penerapan PPDPI ini, diharapkan petani bisa meminimalisir turunnya produksi atau gagal panen akibat cuaca khususnya saat menghadapi banjir atau kemarau.

Rizkianor Fauzi Kabid Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Balangan menyampaikan, PPDPI merupakan pemberdayaan petani dalam pengamanan areal pertanaman padi dari perubahan iklim melalui penerapan teknologi adaptif di lahan usahataninya, terutama di daerah rawan yang melibatkan banjir atau kekeringan, sehingga mengurangi dampak akibat banjir dan kekeringan.

“Penerapan PPDPI ini salah satu upaya kita untuk meningkatkan hasil produksi pertanian,” ujar Rizki saat berbincang dengan wartawan, Selasa (7/7/2020).

Program ini sendiri, menurut Rizki, memanfaatkan teknologi sederhana atau adaptif yang diterapkan oleh kelompok tani sesuai dengan kriteria dan spesifikasi lahannya.

Teknologi adaptif dalam PPDPI yang dimaksud lanjut dia, ialah teknologi sederhana yang diterapkan oleh kelompok tani yang menerapkan pengetahuan yang berkaitan dengan iklim dan cuaca (skala sederhana) dalam melaksanakan budidaya pertaniannya serta melakukan upaya adaptasi terhadap perubahan iklim, seperti pada wilayah rawan banjir, teknologi yang diterapkan adalah biopori.

Sedangkan pada wilayah rawan kekeringan menurut dia sumur suntik atau pantek sebagai alternatif atau solusi pengairan pada saat mengalami keterbatasan air akibat sungai dan irigasi yang kering. Selain itu, bisa juga memanfaatkan air dalam tanah, dibuat titik sumur untuk selanjutnya dipompa menggunakan mesin pompa portable.

Penggunaan teknologi biopori maupun sumur suntik, tidak saja di satu musim tanam tetapi dapat digunakan secara berkelanjutan pada musim tanam selanjutnya.

“Kegiatan PPDPI ini sangat bermanfaat, tidak hanya pada musim hujan tetapi juga pada musim kemarau. Dimana hasil dari pelaksanaan PPDPI, diharapkan produktivitasnya lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum melaksanakan program ini,” bebernya.

Keunggulan program ini sendiri,  kata Rizki, adalah petani secara cepat dan sederhana dapat menerapkan dan sekaligus menetapkan aspek-aspek unsur cuaca di lapangan dalam pelaksanaan budidaya tanamannya.

“Kita di Dinas Pertanian tentu terus berupaya agar produksi pertanian kita terus meningkat, baik secara kuantitas maupun kualitas yang kesemuanya bermuara pada peningkatan kesejahteraan para petani itu sendiri,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.