Foto : Akhmad Faisal
MEWABAHNYA pandemi Covid-19 membuat masyarakat harus benar-benar memutar otak agar meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga yang sehat serta dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari untuk bertahan hidup.
MENGINGAT hampir seluruh aktivitas dilakukan di dalam rumah, tidak heran bila semakin banyak konsumen yang beralih ke media internet dan media sosial sebagai sumber informasi.
Keadaan tersebut menjadikan peluang bagi Rina Karina salah satu pebisnis yang menjual dan memasarkan berbagai macam kuliner cemilan seperti kue kering, olahan kripik dan kacang kacangan di Kota Banjarmasin lewat online.
BACA : Ditengah Covid- 19, Peserta Seminar Daring FWE Dapatkan Ilmu Bermanfaat
“Semenjak adanya Covid-19 di Banjarmasin, saya langsung berpikir untuk bagaimana caranya agar dagangan saya laku. Karena aktivitas masyarakat menjadi terbatas,” ungkap Rina kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Rabu (24/6/2020).
Dirinya mengaku awalnya coba- coba memasarkannya lewat media sosial seperti Facebook dan What’sApp, ternyata hasilnya cukup lumayan dan menjanjikan.
Untuk harga, mulai dari Rp 17.000 perbungkus tergantung jenis cemilannya. Harga dan ongkos kirim kadang kala disesuaikan terlebih dahulu dengan calon pembeli, agar mereka tidak merasa kemahalan dan dirugikan.
“Alhamdulillah semakin hari peminatnya terus bertambah, kalau lagi banyak pesanan sehari bisa mencapai 100 bungkus dari berbagai macam jenis cemilan yang dijual, bahkan saya juga terkadang suka memasarkan punya orang lain apabila ditempat saya tidak ada,” tambahnya.
BACA JUGA: Bertahan Ditengah Pandemi Covid-19, Ini Saran Dari Bank Kalsel Untuk UMKM
Dirinya juga tak mempungkiri kalau dalam usahanya terkadang ada kendala, salah satunya untuk mendapatkan bahan olahan yang sewaktu waktu harganya bisa berubah. Dirinya berharap usaha ini bisa terus berjalan dan tidak lepas juga agar wabah Covid-19 cepat berakhir.
“Otomatis saya akan berpikir lagi dalam menentukan harga jual, asalkan masih ada untung saja sudah cukup,” pungkasnya.(jejakrekam)