Ditinggal Guru Khalil, Said Abdullah Yakin Bisa Mencalon Jadi Bupati Banjar
NAMA Bupati Banjar H Khalilurrahman atau akrab disapa Guru Khalil, disebut-sebut sebagai lawan tangguh bagi H Rusli, mantan Ketua DPRD Banjar peraih suara terbanyak di Pemilu 2019 dalam perebutan kursi panas Banjar 1 pada 9 Desember 2020 mendatang.
NAMUN, fakta berbicara lain, Guru Khalil dalam rapat kerja mingguan di lingkungan Pemkab Banjar di Martapura, Senin (22/6/2020), menyampaikan membatalkan niatnya untuk maju berlaga di Pilkada Kabupaten Banjar 2020.
Ia menegaskan membatalkan dirinya untuk melanjutkan rencana kepemimpinan di periode kedua. Meski sang Wabup Banjar H Saidi Mansyur tetap melangkah bersama Partai Nasdem yang telah lama dibinanya.
Pernyataan Bupati Banjar H Khalilulrahman ini disampaikan di hadapan para kepala satuan kepala daerah (SKPD) dalam Rapat Mingguan di Pemkab Banjar, tiap hari Senin itu.
BACA JUGA : Diusung PPP, Mesin Parpol Siap Menangkan H Rusli-Guru Fadhlan di Pilbup Banjar
Kebenaran pengunduran diri H Khalilurrahman atau Guru Khalil untuk maju di Pilkada Kabupaten Banjar 2020 disampaikan Kepala Dinas Kominfo Banjar HM Aidil Basith.
“Iya benar Pak Bupati tadi menyampaikan bahwa beliau mengundurkan diri untuk maji di Pilbup Banjar 2020,” tegas Basith.
BACA : Guru Fadhlan Fokus Pilkada Banjar
Menurut Basith, Bupati Banjar H Khalilurrahman menyampaikan, bahwa alasan pengunduran dirinya, karena tidak mendapat izin keluarga. Selain itu, Guru Khalil ingin lebih fokus bersama keluarga
“Iya, yang saya sampaikan adalah benar dan bisa dikatakan keterangan resmi,” pungkasnya.
Nama Guru Khalil memang sempat mencuat ke permukaan. Ini setelah, nama mantan Ketua DPRD Banjar H Rusli mendeklarasikan diri untuk maju dalam Pilkada Banjar 2020 bersama Rais Syuriah PCNU Banjar, KH Fadhlan Asy’ari atau Guru Fadlan.
Sementara itu, usai pengunduran diri Guru Khalil, bakal pasangannya maju di Pilbup Banjar 2020 yakni Habib (Said) Abdullah Alkaff masih menjabat sebagai Sekdakot Banjarbaru, tengah memikirkan langkah politik selanjutnya.
Abdullah menegaskan tetap maju sebagai bakal calon di Pilkada Banjar 2020 mendatang, meski kini dirnya ditinggalkan Guru Khalil yang memilih undur diri dari percaturan politik guna menyelesaikan tugasnya sebagai bupati.
BACA JUGA : Pemkab Banjar Cairkan Dana NPHD Pilkada Banjar 2020
“Saya tetap akan maju di bursa Pilbup Banjar 2020 sebagai bakal calon bupati. Jadi, tinggal memilih bakal calon wakil bupati yang akan mendampingi,” tegas Abdullah.
Hanya saja, Abdullah enggan menyebut parpol mana saja yang akan mendampuknya maju sebagai kontestan di Pilbup Banjar 2020.(jejakrekam)